Suara.com - Google merayakan ulang tahun Ani Idrus yang ke-101 tahun lewat doodle yang terlihat pada halaman awal pencarian. Ia merupakan seorang wartawati senior yang lahir di Sumatera Barat pada 25 November 1918.
Doodle itu didominasi warna cokelat dengan berbagai tingkat kedalaman warna. Beberapa lembar koran terlihat seolah tertempel pada latar belakang doodle dengan seorang perempuan mengenakan kacamata.
Perempuan dalam doodle tersebut membawa beberapa lembar kertas dengan tangan kanannya meraih salah satu koran yang tertempel.
Ani Idrus dikenal karena mendirikan salah satu surat kabar harian terlama di Indonesia, Harian Waspada, pada 1947 dan masih aktif hingga hari ini.
Menurut laman Google Doodle, Ani Idrus memulai profesi sebagai wartawan pada 1930 dengan menulis di majalah Panji Pustaka Jakarta. Setelah menerbitkan Harian Waspada di 1947, dua tahun kemudian, ia menerbitkan majalah 'Dunia Wanita'.
Ani Idrus juga melayani sebagai koresponden asing selama lebih dari satu dekade sebelum merilis edisi pertama majalah Dunia Wanita.
Pada 1988, sebagai pengakuan atas prestasinya dalam jurnalisme, Ani Idrus menerima Satya Press Award, di mana hanya diberikan pada 12 tokoh pers nasional.
Selain itu, pada 1990, ia juga menerima penghargaan sebagai wartawan yang masih aktif mengabdikan diri di atas 70 tahun.
Sebagai wartawati senior, ia juga ikut mendirikan dan membina organisasi PWI. Pada 1951, ia turut mendirikan organisasi P.W.I. Medan dan menjadi pengurus.
Baca Juga: Surabaya Panasnya 'Ugal-ugalan', Warganet Isi Bak Mandi dengan Es Batu
Tahun 1953-1963, berturut-turut menjabat sebagai Ketua PWI Kring Medan. Lalu pada 1959 mendirikan Yayasan Balai Wartawan Cabang Medan dan dipilih sebagai Ketua, selanjutnya mendirikan Yayasan Akademi Pers Indonesia (A.P.I.) dan menjabat sebagai Wakil Ketua.
Ani Idrus juga menghadiri Kongres Wanita Pertama Indonesia, yang membawanya untuk memimpin Front Wanita Sumatera Utara dan menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Front Nasional Sumatera Utara.
Prestasi Ani Idrus juga diperingati dengan perangko yang terbit pada 2004, memuat potret wajahnya. Ia meninggal di Medan, 9 Januari 1999 pada usia 80 tahun.
Google doodle Ani Idrus ini dibuat oleh seniman Shanti Ritthers. Seperti yang diketahui, pengguna dapat menemukan berbagai berita mengenai Ani Idrus hanya dengan mengeklik ikon doodle yang terpampang di halaman awal pencarian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 HP Memori Besar Paling Murah November 2025 di Bawah Rp 2 Jutaan, Performa Ngebut Anti Ngelag!
-
5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
-
5 Tablet 11 Inci Paling Murah untuk Produktivitas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
5 Tablet Anak dengan Fitur Parental Control, Aman untuk Main Sekaligus Belajar
-
Oppo Perkenalkan Apex Guard: Standar Baru Kualitas Smartphone, Debut di Find X9 Series
-
Canon Rilis EOS R6 Mark III: Kamera 'All-in-One' untuk Konten Vertikal, Horizontal, dan Sinema!
-
Pokemon Legends ZA Jadi Game Fisik Terlaris di AS Tahun Ini
-
Xiaomi 17 Ultra Siap Rilis, Bawa Teknologi Kamera Anyar
-
Update Anyar, Ada Peningkatan Recoil Senjata Battlefield 6
-
Daftar Lengkap 13 Perangkat yang Kini Bisa Update ke HyperOS 3