Suara.com - Pengusaha senior Mochtar Riady menekankan sebuah negara atau perusahaan harus memahami tahapan-tahapan perkembangan teknologi hingga saat ini agar bisa mengikuti perubahan dan tidak tersingkir dalam persaingan.
Peringatan itu disampaikan oleh pendiri Lippo Group tersebut saat berbicara dalam acara Indonesia Digital Conference 2019 yang digelar oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Jakarta, Kamis (28/11/2019).
"Sekaya apa pun sebuah negara atau keluarga, mereka tidak akan bertahan kalau tidak ikut berubah," ujar Mochtar Riady.
Dia mencontohkan pada zaman Belanda, ada seorang raja gula di Jawa Tengah yang kekayaannya mencapai 200 juta gulden, atau dengan nilai sekarang setara sekitar 20 miliar dolar Amerika Serikat.
"Sekarang sudah tidak diketahui lagi nasib dia atau keturunannya," kata Mochtar.
Demikian juga Tiongkok pada era dinasti kuno merupakan negara paling kaya di dunia, tetapi kemudian terpuruk dan menjadi negara yang semi-terjajah karena mengabaikan terjadinya revolusi industri tahap pertama dan kedua. Untungnya Tiongkok kemudian bangkit di revolusi industri yang ketiga dan sekarang tumbuh menjadi kekuatan ekonomi nomor dua terbesar di dunia, ujarnya.
"Kita harus hati-hati, ketika Tiongkok tidak mengikuti (revolusi industri) akhirnya jadi masalah. Indonesia tidak boleh kehilangan kesempatan yang baik ini," kata Mochtar Riady.
Mochtar Riady mengatakan bahwa teknologi digital sebetulnya bukan hal baru dan bukan pula tahapan berikut dari perkembangan revolusi industri.
"Saya tahu anak-anak muda kita semua sudah mulai cerita tentang digital, tetapi sesungguhnya (teknologi) digital ini sudah dimulai dari 1946, jadi sudah 74 tahun. Ini bukan teknologi yang baru," kata Mochtar.
Baca Juga: Mochtar Riady Mengaku Tak Kuat Bakar Duit untuk OVO, Ini Penjelasan Lippo
Menurut Mochtar, Industry 4.0 yang banyak disebut sekarang ini akan mengarah pada penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan juga nanotechnology.
"Teknologi digital ini akan digantikan oleh AI, di mana semuanya serba robotik," kata dia.
Menurut Mochtar, pada 1946 ditemukan teknologi mikro elektronik yang kemudian bercabang dua yaitu digital dan analog. Sistem analog mendorong lahirnya sistem telekomunikasi, sementara sistem digital adalah awal dari lahirnya ilmu komputer.
Ketika keunggulan analog dan digital digabungkan, lahirlah internet. Dengan adanya internet, komputer berkembang menjadi laptop, sementara telepon statis menjadi telepon genggam, beber Mochtar.
Mochtar, yang ikut membidani lahirnya sejumlah bank swasta besar seperti BCA dan Panin, juga berbagi kiat-kiatnya dalam menangani bisnis di Lippo Group, termasuk MatahariMall.com dan sistem pembayaran digital OVO.
Sambil terus berdiri di podium, Mochtar Riady juga membagi kisah menarik tentang pertemuannya selama 13 jam dengan Jack Ma, pendiri platform digital Alibaba yang menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Berita Terkait
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Siapa Gibran Huzaifah? Eks CEO eFishery Ditahan Bareskrim Terkait Kasus Penipuan
-
AMSI Apresiasi Google News Showcase, Desak Meta, TikTok dan X Tiru Langkah Google
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss
-
10 Juta Gamer Lakukan Voting, Situs The Game Awards Sempat Down
-
Minecraft Blast Bakal Jadi Game Gratis, Begini Gameplay-nya