Suara.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah untuk menyediakan wadah yang akan menampung laporan dari konsumen yang merasa dirugikan ketika kebijakan blokir ponsel BM (black market) berbasis IMEI diterapkan pada 18 April mendatang.
"Kalau ada masalah, ke mana dan kepada siapa konsumen melakukan pengaduan? Jadi, kanal-kanal untuk pengaduan ini sangat penting untuk masyarakat," kata Anggota Pengurus Harian YLKI Sularsih di Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Sularsih mengatakan perlindungan konsumen perlu diutamakan, mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia belum paham betul soal aturan baru ini.
"Perlindungan konsumen sangat penting karena potret konsumen soal IMEI sendiri masih awam. Perlu ada suatu informasi yang masif dan edukatif terkait adanya pengendalian IMEI ini. Pendapatan negara (dari pajak ponsel legal) adalah bonus. Yang terpenting, konsumen terlindungi," tegas dia.
Ia menekankan bahwa konsumen harus diberikan pemahaman soal mekanisme apa yang akan dipilih oleh pemerintah dalam implementasi blokir ponsel BM berbasis IMEI.
Selain itu mekanisme yang digunakan kelak juga haru benar-benar mengutamakan masyarakat atau konsumen di Indonesia.
"Dari sisi konsumen, ini mimpi kita untuk mendapatkan produk yang legal saat membeli ponsel," imbuh dia.
Sebelumnya pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan akan menggelar pertemuan dengan operator seluler untuk menentukan mekanisme yang akan digunakan dalam melakukan blokir ponsel BM berbasis IMEI.
Mekanisme yang tersedia saat ini adalah blacklist dan whitelist. Keduanya juga telah diuji coba secara terpisah melibatkan operator XL Axiata dan Telkomsel pada pertengahan Februari ini.
Baca Juga: Soal Mekanisme Pemblokiran IMEI Ponsel Ilegal, APSI Dukung Blacklist
Berita Terkait
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
YLKI Desak Pemerintah Setop Sementara Program Makan Gratis Usai Marak Kasus Keracunan
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Nirwala Dwi Heryanto: Orang yang Jatuh Cinta Paling Mudah Kena Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat
-
17 Shortcut Keyboard Gmail untuk Kerja Lebih Cepat dan Efisien di Kantor
-
Update Daftar Harga iPhone Desember 2025, iPhone 13 Turun Jadi Berapa?
-
Setting Google Authenticator untuk MyASN, Guru ASN Jangan Sampai Dibobol
-
Lenovo Legion 9i Resmi Mendarat di Indonesia, Laptop Gaming Monster dengan Layar 3D Tanpa Kacamata
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Bisnis, Cocok Kelola Marketplace dan Bikin Konten
-
65 Kode Redeem FF 19 Desember 2025: Klaim Evo Bundle DreamSpace dan Trik Spin Murah
-
29 Kode Redeem FC Mobile 19 Desember 2025, Halland Hingga Stam Bikin Skuad Garang