Suara.com - Sebanyak 2.750 ton amonium nitrat - disita dari kapal di perairan Beirut dan disimpan di sebuah gudang pelabuhan enam tahun lalu - disebut bertanggung jawab atas ledakan yang menghancurkan area pelabuhan ibu kota Lebanon pada Selasa (04/08).
Namun, apa sebenarnya amonium nitrat dan mengapa itu bisa sangat berbahaya?
Apa itu amoniun nitrat?
Amonium nitrat adalah padatan putih seperti kristal yang dibuat dalam jumlah besar di industri.
Penggunaan terbesarnya adalah sebagai sumber nitrogen untuk pupuk, tetapi juga digunakan untuk membuat bahan peledak dalam industri pertambangan.
"Anda tidak akan menemukan amonium nitrat di tanah," jelas Andrea Sella, profesor kimia di University College London.
Itu karena amonium nitrat merupakan bahan kimia itu sintetis, dibuat dengan mereaksikan amonia dengan asam nitrat, katanya.
Amonium nitrat dibuat di seluruh dunia dan relatif murah untuk dibeli.
Akan tetapi, penyimpanannya bisa jadi masalah dan telah lama dikaitkan dengan kecelakaan industri yang serius di masa lalu.
Baca Juga: Beredar Foto Tumpukan Amonium Nitrat di Pelabuhan Beirut Sebelum Ledakan
Seberapa bahayanya bahan kimia itu?
Dengan sendirinya, amonium nitrat relatif aman untuk ditangani, kata Prof Sella.
Namun, jika Anda memiliki sejumlah besar material yang tergeletak dalam waktu lama, bahan kimia itu mulai membusuk.
"Masalah sebenarnya adalah seiring waktu itu akan menyerap sedikit uap air dan akhirnya berubah menjadi batu yang sangat besar," katanya.
Ini membuatnya lebih berbahaya karena jika api mencapai itu, reaksi kimianya akan jauh lebih hebat.
Apa yang menyebabkan awan berbentuk jamur?
Berita Terkait
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo
-
5 Brand Besar Cuci Gudang: Serbu Diskon Akhir Tahun di Hush Puppies hingga H&M
-
Saksi Sebut Pertamina Gunakan Kapal Jenggala Bango karena Stok Gas Kritis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 30 Desember 2025, Klaim Bundle Eksklusif Natal dan Akhir Tahun
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Desember 2025, Ada 100 Ribu Koin dan Pemain 106-112
-
5 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB dan Penyimpanan Internal 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Rekomendasi Tablet Huawei RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Hiburan
-
5 Smartwatch di Bawah Rp400 Ribu untuk Pekerja: Fitur Mewah, Harga Ramah
-
Honor Power 2 Siap Meluncur Awal Januari, Bawa Desain Mirip iPhone dan Baterai Jumbo 10.080 mAh
-
Buat Halaman Duplikat di Word: Tips Cepat untuk Pengguna Windows dan Mac
-
Ini Cara Aktifkan Paket IM3 dan Tri Biar Tetap Online di Mana Pun, Liburan Tanpa Ribet!
-
5 Tablet Murah Harga Rp2 Jutaan untuk Mahasiswa, Ada yang Dilengkapi Keyboard
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterai Awet hingga Berhari-hari Meski Aplikasi Nyala Terus