Suara.com - Twitter, pada Jumat (8/1/2021) akhirnya menutup akun Donald Trump selamanya. Keputusan itu diambil setelah pada Kamis, akun Twitter Trump yang punya lebih dari 88 juta follower itu diblok sementara selama 12 jam.
Dalam penjelasannya Twitter mengatakan bahwa akun Donald Trump itu dihapus permanen karena diyakini telah menghasut terjadinya tindak kekerasa, demikian dilansir dari CNN.
"Setelah mereview beberapa tweet terbaru dari akun @realDonaldTrump dan memeriksa konteksnya, kami memutuskan untuk menutup secara permanen akun tersebut karena ada risiko memicu kekerasan," tulis Twitter.
"Dalam konteks terjadinya peristiwa mengerikan pekan ini, kami sudah memperingatkan bahwa jika (Trump) kembali melakukan pelanggaran, maka langkah inilah (penutupan permanen) yang akan kami ambil," lanjut Twitter.
Saat dilarang sementara pada Kamis, Twitter mengatakan Trump telah melakukan penghasutan dan merayakan kekerasan saat ribuan pendukung fanatiknya menyerbut Ibu Kota Washington DC dan merusak gedung DPR.
Setelah itu, Twitter memperingatkan Trump bahwa sekali lagi pelanggaran dilakukan, maka akun pribadi sang presiden akan ditutup permanen.
Penutupan permanen akun Donald Trump pada Jumat dilakukan karena dua cuitan yang dia sebar beberapa jam setelah akunnya diaktifkan kembali oleh Twitter.
Cuitan yang pertama dinilai adalah bentuk dukungan, pembelaan, dan dorongan Trump terhadap mereka yang masih percaya bahwa sang petahana memenangi pemilihan umum. Pemenang pemilu AS pada November 2020 kemarin adalah Joe Biden.
Cuitan kedua adalah tentang Trump yang tidak akan menghadiri pelantikan Biden pada 20 Januari mendatang. Menurut Twitter itu adalah tanda bahwa Trump masih terus menyebar rumor bahwa pemilu kemarin tak sah dan bahwa pelantikan Biden tidak aman serta akan jadi sasaran serangan kekerasan.
Baca Juga: Staf Istana Buckingham Dipenjara karena Curi Album Berisi Foto Donald Trump
Tag
Berita Terkait
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026