Suara.com - Isu terkait dengan adanya pemanasan global memang masih ramai menjadi perbincangan masyarakat yang peduli akan hal tersebut. Topik tersebut kembali hangat dibicarakan dan viral di media sosial setelah beredarnya curhatan seorang peneliti NASA bernama Peter Kalmus, mengingatkan akan parahnya kondisi bumi saat ini.
Peter Kalmus mencurahkan isi hatinya, dan menyebutkan bahwa manusia tidak memiliki banyak waktu untuk menikmati bumi, mengingat bumi yang sudah semakin rusak, dan terancam punah. Aksi demo Peter Kalmus di depan gedung JPMorgan Chase ini pun viral di sosial media.
Setelah beredarnya video tersebut, warganet mulai membahas upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak dari pemanasan global. Hingga disebut, salah satu cara yang paling sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan menghapus e-mail.
Lalu kemudian menjadi pertanyaan, benarkan menghapus e-mail bisa berpengaruh pada pengurangan pemanasan global? Berikut penjelasannya.
E-mail merupakan bagian yang sudah digunakan dalam keseharian baik untuk melakukan pekerjaan atau aktivitas lainnya. Terlihat hal yang tidak menimbulkan dampak apa-apa, tetapi ternyata e-mail bisa meninggalkan jejak karbon.
Tumpukan e-mail terlebih pada pesan yang merupakan spam diketahui memiliki pengaruh dalam permasalahan pemanasan global. Karena, pesan-pesan yang bertumpuk pada e-mail tersimpan di server yang membutuhkan listrik, dan harus dinyalakan sepanjang hari agar bisa terus beroperasi.
Semakin banyak email yang tertumpuk, maka semakin besar juga kinerja server layanan email, yang lebih lanjut akan menghasilkan polusi lebih banyak lagi, sehingga mengakibatkan peningkatan emisi karbon bumi. Meskipun tidak memberikan pengaruh pada polusi kertas, namun e-mail bisa sangat berdampak pada emisi karbon yang merupakan salah satu penyebab pemanasan global.
Oleh karena itu, untuk bisa mengurangi dampak dari pemanasan global, upaya kecil yang bisa dilakukan adalah dengan menghapus e-mail yang sudah terbaca, e-mail spam, atau e-mail yang sudah tidak diperlukan.
Dilansir dari The Good Planet, dalam setiap harinya, terdapat hampir sebanyak 107 juta email terkirim, jika setiap orang mengurangi 10 saja dari jumlah yang biasanya dikirim, maka bisa menghemat 1.725.000 gigabyte penyimpanan, dan 55,2 juta kilowatt listrik. Lalu, apakah dengan menghapus e-mail, permasalahan pemanasan global bisa benar-benar selesai? tentu saja tidak. Masih ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam mengurangi pemasanan global, yaitu dengan cara melakukan penghematan daya setiap harinya.
Baca Juga: Benarkah Menghapus Email Dapat Menyelamatkan Bumi dari Perubahan Iklim?
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Suara Penyandang Disabilitas di Forum Iklim: Tuntutan Keadilan di Tengah Krisis
-
Langkah-Langkah Menyusun Surat Elektronik untuk Permintaan Donasi
-
Saat Suhu Bumi Naik, Nyamuk pun Berpesta: Awas Ancaman 'Ledakan' Demam Berdarah
-
Target Emisi Indonesia Mundur Tujuh Tahun, Pemerintah Didesak Dengarkan Suara Rakyat
-
84 Persen Terumbu Karang Dunia Sudah Memutih, Ilmuwan: Waktu Kita Hampir Habis
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
-
4 Ponsel Xiaomi Dapat Update HyperOS 3 Bulan Ini: Ada HP Murah POCO dan Redmi
-
5 Smartwatch Murah dengan GPS, Harga di Bawah Rp1 Juta Dapat Banyak Fitur
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 November: Klaim Glorious 111-115 dan Ribuan Gems
-
Update Harga POCO X7 Pro: Makin Murah Usai POCO X8 Pro Siap Rilis, Spek Ciamik
-
Xiaomi 67W Power Bank 20000 mAh Rilis di Pasar Global, Harga Terjangkau
-
Pakai Chip Kirin Terkuat, Huawei MatePad Edge Diklaim Dapat Saingi iPad Pro M5
-
Segera Rilis, Hasil Kamera Huawei Mate 80 Series Beredar ke Publik
-
Tanggapi Kasus Predator Anak di Game, CEO Roblox Menuai Sorotan
-
5 Game Terlaris PlayStation di PC: Helldivers 2 Jadi Pemuncak, Horizon Zero Dawn Nomor Dua