Suara.com - Belakangan, bendera atau jolly roger dari bajak laut Topi Jerami pimpinan Monkey D Luffy dari Anime One Piece ramai diperbincangkan karena bendera ini dikibarkan mendekati 17 Agustus yang menjadi peringatan HUT RI ke-80. Terlebih, para sopir truk yang menuntut aturan ODOL juga menolak kibarkan bendera merah putih dan memilih bendera bajak laut straw hat sebagai bentuk perlawanan.
Bersamaan dengan itu, warganet di media sosial juga ramai-ramai menggunakan bendera bajak laut yang sama sebagai ekspresi kekecewaan terhadap pemerintah. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR sekaligus politisi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad bahkan menyebut hal ini sebagai upaya memecah belah,"Ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco. Ia menduga, simbol-simbol tersebut menunjukkan adanya gerakan sistematis untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Jika ditelusuri lebih jauh, jolly roger Monkey D Luffy memang simbol perlawanan dan pemberontakan bajak laut yang ia pimpin bersama krunya untuk mendapatkan kebebasan yang sesungguhnya. Ia mulai melawan pemerintah dunia (World Govt) dan Tenryuubito (Sky Dragon) yang ia anggap merusak dunia dan semena-mena, terutama kebijakan mereka yang tidak manusiawi. Lantas, siapa pemerintah dunia dan Tenryuubito yang jadi musuh Luffy?
Bangsawan Dunia dan Pemerintah
Bangsawan Dunia, atau dikenal dengan sebutan Tenryuubito (kaum naga langit) merupakan kelompok di balik pemerintah dunia (Wolrd Goverment) bersama Im. Mereka adalah kelompok aristokrat yang memegang kekuasaan luar biasa dalam semesta One Piece.
Dikutip dari Fandom One Piece, tenryuubito merupakan keturunan dari 19 dari Dua Puluh Raja yang mendirikan Pemerintah Dunia, kecuali Keluarga Nefertari. Meskipun secara resmi dianggap sebagai penguasa dunia, mereka digambarkan sebagai figur yang sangat korup dan kejam, yang tindakannya menunjukkan sisi bobrok dari sistem pemerintahan yang mereka kuasai.
Pemerintah dunia dan bangsawan sangat membenci bendera bajak laut dan para bajak laut karena dianggap berpotensi mengganggu kelangsungan 'perdamaian' versi mereka.
Para Bangsawan Dunia memiliki hak istimewa yang tak tertandingi dan hidup dalam kemewahan di Tanah Suci Mariejois. Saking terputusnya dari dunia luar, mereka bahkan mengenakan gelembung resin di kepala saat berada di Kepulauan Sabaody untuk menghindari menghirup udara yang sama dengan "rakyat jelata."
Kekuasaan mereka sangatlah besar, bahkan melebihi para raja dan ratu di Reverie. Mereka bisa memerintahkan pembuatan jembatan antar pulau hanya karena keinginan pribadi, atau menjadikan orang biasa sebagai budak secara semena-mena. Kekebalan mereka terhadap hukum juga mutlak, dan mereka bisa membunuh siapa pun yang menghalangi jalan mereka tanpa konsekuensi.
Baca Juga: Viral Bendera 'One Piece' Jelang HUT RI, Legislator Golkar Khawatir Makar: Harus Ditindak Tegas!
Komunitas dari Fandom One Piece menyebut, kekayaan tenryuubito berasal dari upeti yang disebut "Pajak" atau "Upeti Surgawi" (Heavenly Tribute), yang dibebankan kepada rakyat dari negara anggota Pemerintah Dunia. Kegagalan membayar upeti ini dapat berujung pada konsekuensi mengerikan. Mereka juga terkenal gemar membeli dan memiliki budak manusia, bahkan dengan harga miliaran Beri, serta menganggap orang-orang seperti barang dagangan.
Peran Antagonis dan Senjata Utama
Karena sifat korup dan kejamnya, Bangsawan Dunia sering kali berperan sebagai antagonis utama dalam cerita. Mereka sering terlihat membawa senjata api, yang digunakan untuk menembak orang-orang yang tidak mereka sukai, tidak perlu pengadilan. Mereka bisa membunuh siapa saja tanpa diadili.
Namun, senjata terkuat mereka bukanlah senjata fisik, melainkan kekuasaan untuk memanggil seorang Laksamana Angkatan Laut jika ada yang berani menyerang atau menentang mereka. Ancaman ini membuat rakyat jelata takut dan membungkuk di hadapan mereka, meskipun pada kenyataannya, rakyat banyak yang membenci dan menganggap mereka sombong dan semena-mena.
Meskipun demikian, ada beberapa individu berani seperti Fisher Tiger dan Monkey D. Luffy yang secara terang-terangan menantang pemerintah dunia dan Tenryuubito tanpa takut konsekuensinya.
Struktur dan Sisi Gelap Pemerintah Dunia
Pembuat manga One Piece, Eiichiro Oda menggambarkan pemerintah dunia sebagai organisasi yang beridi 800 tahun sebelum era Monkey D Luffy. Pemerintah dunia atau World Govt adalah organisasi politik yang mencakup sebagian besar dunia, diperintah oleh Gorosei dan secara rahasia oleh sosok misterius bernama Im. Mereka memiliki afiliasi dengan sekitar 170 negara, namun seringkali digambarkan sebagai entitas yang korup. Penegakan "keadilan absolut," penindasan terhadap penelitian Abad Kekosongan, dan kebobrokan Bangsawan Dunia adalah contoh nyata dari sisi gelap ini.
Pemerintah Dunia mengandalkan Tiga Kekuatan Besar (Angkatan Laut, Shicibukai, dan Yonko) untuk menjaga stabilitas dunia. Namun, mereka juga tidak segan untuk menekan atau memanipulasi informasi demi menjaga kekuasaan.
Hal ini terlihat dari tindakan mereka yang menyembunyikan fakta kaburnya penjahat Level 6 dari Impel Down agar tidak diketahui publik, menunjukkan betapa mereka takut kehilangan kendali dan kekuatan.
Secara keseluruhan, Bangsawan Dunia dan Pemerintah Dunia yang mereka wakili adalah representasi dari korupsi, militeristik, kesewenang-wenangan dan totaliterisme yang mendalam, menjadikan mereka musuh yang tangguh bagi mereka yang memperjuangkan kebebasan dan keadilan di dunia One Piece.
Kontributor : Rizqi Amalia
Tag
Berita Terkait
-
Aturan Pajak Emas Resmi Berlaku Hari Ini, Siapa Saja yang Kena Dampaknya?
-
Mengenal Bendera One Piece yang Viral Jelang HUT RI ke-80, Ternyata Bukan Simbol Bajak Laut Biasa!
-
Bukan Sekadar Bajak Laut: Ini Arti Jolly Roger, Nama Bendera One Piece yang Viral
-
Geger Bendera One Piece Jelang HUT RI, Pimpinan DPR: Ada Laporan Intelijen Upaya Pecah Belah Bangsa!
-
Sejajar Merah Putih, Apakah Pasang Bendera One Piece Langgar Hukum? Ini Jawabannya
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024
-
iOS 26 Resmi Dirilis Hari Ini, Berikut Fitur Baru dan Daftar iPhone yang Kebagian
-
Netizen Serbu IG Mahfud MD: Doakan Jadi Menko Polkam dan Berantas Korupsi
-
Anggaran Komdigi 2026 Disetujui Rp 8 Triliun, Tak Ada Kenaikan
-
Komdigi Umumkan Pemenang Lelang Frekuensi 1.4 GHz Bulan Depan