Suara.com - Kebijakan kontroversial Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang melibatkan TNI/Polri dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menuai 'semprotan' keras dari parlemen. DPR RI menilai langkah tersebut justru bisa merendahkan peran guru dan menimbulkan ketakutan bagi siswa baru.
Kritik pedas ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, dalam Rapat Kerja bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) di Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Menurut Lalu, MPLS seharusnya menjadi ajang untuk memaksimalkan peran guru dan lingkungan sekolah, bukan malah diisi oleh aparat.
"Kemudian berikutnya ada juga catatan-catatan seperti MPLS. Pak menteri sudah bagus kemarin mengeluarkan kebijakan bahwa MPLS maksimal 5 hari. Tetapi, paling tidak MPLS ini kita maksimalkan, guru-guru kemudian keluarga besar sekolah, jangan sedikit sedikit tentara sedikit sedikit polisi," kata Lalu dalam rapat.
Vo/Video Editor: Nathan/Faqih
Berita Terkait
-
Rangkul Tokoh Publik, Puan Maharani Minta Maaf! DPR Janji Transformasi Usai Gelombang Protes
-
Tidak Ada Buku di Rumah Anggota DPR: Sebuah Ironi Kosongnya Intelektualitas
-
Puan Maharani Pimpin Reformasi DPR; Gebrakan Awal, Tuntutan Publik Menyusul?
-
Shanju Istri Jonathan Christie Kena Semprot, Dianggap Tak Peka dengan Penderitaan Rakyat
-
Punya Platform Besar, Apakah Andovi da Lopez Juga Terima Chat Tawaran Jadi Buzzer Kontra Demo?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
Terkini
-
Dicari Publik, Gibran dan Kaesang Mendadak 'Hilang' di Saat Demo Memanas
-
Dari Puteri Indonesia hingga Duta Perubahan: Kisah Inspiratif Qory Sandioriva
-
Diduga Provokator Demo Pelajar, Direktur Lokataru Jadi Tersangka
-
17+8 Tuntutan Rakyat Dikabulkan! Yusril Pastikan Pemerintah Dengar Suara Anda
-
AHY Umumkan Anggaran Fantastis untuk Perbaikan Infrastruktur Rusak! Berapa Nilainya?
-
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi: Apa Perannya dalam Proyek Digitalisasi?
-
Ferry Irwandi Jadi Korban Fitnah dan Doxing: Reaksi Santainya Bikin Salut!
-
Suara Live: Rumah Dijarah, Uya Kuya Kabur ke Luar Negeri? hingga Kontroversi Menteri Agama soal Guru
-
Dudung Ungkap Kondisi Keamanan Negara Pasca Demo, Perlu Darurat Militer?
-
Wiranto Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana: Ada Apa Gerangan?