Suara.com - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) turut mendukung penyelenggaraan Pameran Adiwastra Nusantara yang berlangsung pada 19-23 Februari 2014, di Jakarta Convention Center, Jakarta, dan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
"Kegiatan pameran ini merupakan proses keberlanjutan dalam melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan lokal wastra nusantara,"jelas Direktur Jenderal PEN, Nus Nuzulia Ishak, seperti dilansir laman Kemendag.go.id.
Menurut Nus, pelaksanaan Adiwastra Nusantara yang ke-7 tahun ini merupakan bukti keseriusan semua pihak untuk mengembangkan potensi tekstil tradisional Indonesia agar dapat berperan lebih besar dalam perekonomian nasional.
"Wastra tradisional Indonesia telah terbukti mampu menjadi media diplomasi budaya yang efektif dalam meningkatkan citra bangsa Indonesia di mata Internasional. Hal tersebut terbukti dengan keterlibatan Asosiasi Sutera Indonesia (ASSIA) dan desainer luar negeri,seperti Giorgio Armani dan Valentino, dalam pelaksanaan Adiwastra Nusantara,"ungkapnya.
Adiwastra Nusantara 2014 mengangkat tema “Silk Inspires Our Lives, Silk Is The Main Thread Of Inspiration For Our Lives”,merefleksikan keanekaragaman, kerja keras, dedikasi, kecintaan, kreativitas, dan inovasi para perajin, serta usaha kecil dan menengah (UKM) wastra tradisional Indonesia berbahan sutera yang mampu menyesuaikan diri dengan dinamika zaman.
Pameran ini menekankan pada aspek kreativitas dan inovasi, teknologi tepat guna, serta kebijaksanaan untuk melestarikan alam dan tradisi.
Dirjen PEN menjelaskan bahwa selama ini pengembangan wastra tradisional didominasi oleh UKM, yang dalam periode krisis tahun 1998 dan 2008 telah membuktikan ketangguhan, inovasi dan kreativitasnya mengembangkan usahanya ke arah yang lebih baik.
"Pameran ini merupakan bukti sekaligus sebagai ajakan bagi para pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian dan dorongan yang lebih besar bagi kemajuan usaha mereka ke depan, sehingga UKM semakin berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan," imbuhnya.
Selain kegiatan pameran, Adiwastra Nusantara 2014 akan diisi dengan kegiatan workshop serikultur guna menumbuhkembangkan sutera alam Indonesia. Workshop yang terbuka untuk umum tersebut akan mengundang para pakar sutera dari Indonesia, Thailand, China, dan UNESCO dan akan dihadiri antara lain oleh para petani budidaya ulat sutera, industri pemintalan dan penenunan sutera, pengusaha kriya tekstil, serta peneliti.
Selain workshop , juga akan dilaksanakan kompetisi penenunan sutera Indonesia yang terbuka bagi para perajin, pengusaha, desainer, dan kolektor kain sutera. Lomba tersebut diharapkan dapat menumbuhkan bakat-bakat baru di bidang desain dan teknik produksi pertenunan berbahan sutera, serta meningkatkan daya saing sutera alam Indonesia di pasar global.
Berita Terkait
-
Kemendag Terus Ajak Pelaku Usaha Ikut Pameran dalam Trade Expo Indonesia 2025
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Kemendag Amankan 19.391 Bal Pakaian Bekas Impor Ilegal
-
Jogja Fashion Week 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan Parade Desainer Ternama Salah Satunya Ivan Gunawan
-
Kemendag Bantah Fenomena Rojali-Rohana Bukan Karena Masyarakat Nggak Punya Uang
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS