Suara.com - Merosotnya dolar Australia dan won Australia membuat indeks saham di kawasan regional bergerak turun. Indeks MSCI Asia Pasifik tidak bisa melanjutkan kenaikan dalam empat hari terakhir dan dibuka turun 1,1 persen. Sedangkan Indeks Standard & Poor’s 500 juga merosot 0,3 persen.
Indeks Hang Seng juga ikut turun 1,1 persen. Hal yang sama juga dialami Indeks Topix yang terjun bebas 1,5 persen dan melanjutkan penurunan di hari kedua. Berbeda dengan won dan dolar Australia yang melemah, yen justru menguat di pasar uang regional.
Won menjadi mata uang yang melemah paling drastis yaitu turun 1.072,67 per dolar Amerika. Itu merupakan pelemahan terbesar sejak 7 Februari lalu. Ringgit Malaysia dan Peso Filipina juga turun 0,3 persen.
Di Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan juga mengikuti tren bursa regional dengan turun 6,202 poin (0,135 persen) ke level 4.586,449. Tidak lama setelah perdagangan Kamis (20/2/2014) dibuka, IHSG nyaris menembus level 4.600 tepatnya di posisi 4.597,947.
Hanya 75 saham yang bergerak naik, 153 saham turun dan 61 saham tidak berubah. Sejumlah saham yang naik antara lain Bank Rakyat Indonesia, Bank Central Asia dan Matahari Department Store. Sedangkan saham yang turun antara lain London Sumatera Indonesia, Wijaya Karya dan Ciputra Development. (Bloomberg/RTI)
Berita Terkait
-
IHSG Tembus 7.937 Didorong Stimulus dan Kabar TikTok, Ini Proyeksi Analis Hari Ini
-
Stimulus Kebijakan Prabowo Dorong IHSG Menghijau Selasa Pagi
-
Ekonomi Dalam Negeri Makin Membaik Dorong IHSG Bergerak Menguat Hingga 1 Persen
-
IHSG Tembus 7.909 di Sesi I, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
IHSG Masih Menghijau di Awal Sesi Perdagangan Senin, Kembali ke Level 7.900
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Dikhawatirkan Langgar Konstitusi, Pengalihan Dana ke Bank Himbara Lemahkan Rupiah
-
Tradisi Patah! Prabowo Tunjuk Ahmad Erani Yustika Eks Staf Jokowi Jadi Sekjen Kementerian ESDM
-
Besok Demo Ojol, Driver Bantah Aplikasi Mati
-
Harga Emas Antam 'Parkir' di Rp2 Juta, Sinyal Apa Ini untuk Investor?
-
IHSG Tembus 7.937 Didorong Stimulus dan Kabar TikTok, Ini Proyeksi Analis Hari Ini
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Belum Resmi Mundur, Joao Mota Masih Jadi Bos Agrinas Pangan Nusantara
-
Dasco Turut Dilibatkan Prabowo Susun 3 Paket Stimulus Ekonomi 2025
-
Menkeu Purbaya Bakal Sisir Pajak Kakap, Cari Kebocoran
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!