Suara.com - Indeks saham di kawasan Asia rontok setelah perbankan Cina memperketat pemberian kredit. Indeks Shanghai Composite anjlok 1,8 persen yang merupakan penurunan terbesar sejak 6 Januari lalu. Sementara itu, indeks Hang Seng juga jatuh 0,8 persen.
“Kebijakan perbankan Cina yang memperketat kredit akan menjadi sentiment negatif dalam jangka pendek. Apabila otorotas Cina tengah berupaya meningkatkan kualitas kredit maka kebijakan itu akan mempengaruhi pertumbuhan global,” kata analis George Boubouras.
Indeks Nikkei turun 0,19 persen ke level 14.837,68 dan indeks Hang Seng turun 0,8 persen ke level 22.388,56. Hanya saham di sektor komunikasi yang menghijau sedangkan mayoritas saham lainnya anjlok.
Di Jakarta, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia juga merosot 22,579 poin (0,4 persen) ke level 4.623,574. Volume perdagangan 2,7 miliar lot dengan nilai Rp4,6 miliar. Ada 171 saham yang turun, 116 saham naik dan 88 saham stagnan.
Sedangkan saham yang naik antara lain Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Astra Otoparts dan Lippo Cikarang. Sedangkan saham yang turun antara lain Indo Tambagraya Megah, Astra Internasional dan Semen Indonesia. (Bloomberg/RTI)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Saham INET Anjlok di Tengah Rencana Rights Issue Rp3,2 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Rupiah Terus Menguat, Dolar AS Melemah ke Level Rp16.765
-
BRI Tetap Melayani Saat Libur Nataru: Berikut Jadwal 159 Unit Kerja Operasional
-
Purbaya Kaji Geo Dipa Pasok Gas ke Kawasan Industri, Harga Lebih Murah dari Pertamina
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Tahun Baru Cetak Rekor Baru?
-
8 Ide Usaha yang Belum Banyak Pesaing di 2026, Cocok untuk Pemula?
-
Trump 'Ngebet' Caplok 4 Juta Barel Minyak Venezuela, China dan Rusia Geram
-
PKH Tahap 4 2025 Segera Cair, Ini Cara Cek Statusnya di Cekbansos.kemensos.go.id
-
Purbaya Siapkan Rp 2 Triliun dari LPEI untuk Pembiayaan Ekspor Industri Tekstil dan Furnitur
-
Pertamina Siapkan 70 Unit SPBU Modular pada Masa Nataru!