Suara.com - Parlemen Ukraina menunjuk Stepan Kubiv sebagai Gubernur Bank Sentral yang baru menggantikan Ihor Sorkin yang mundur pasca dicopotnya Presiden Viktor Yanukovych.
“Saya berjanji akan menerapkan transparansi di bank sentral. Kami ingin menyampaikan pesan bahwa Ukraina adalah pasar yang besar dan merupakan sebuah platform untuk berinvestasi,” kata Kubiv (51 tahun), yang lahir dan besar di Ukraina.
Kubiv sempat menjadi direktur sejumlah bank sebelum dipilih parlemen menjadi orang nomor satu di Bank Sentral. Ia adalah anggota partai Batkivshcyna yang dipimpin bekas Perdana Menteri Yulia Tymoshenko, rival dari Presiden terguling Yanukovych.
Kubiv juga berencana mengundang Dana Moneter Internasional. Namun, tidak dijelaskan apakah Gubernur Bank Sentral baru tersebut akan meminta dana bantuan dari IMF. Bank Sentral Ukraina sudah mengeluarkan aturan pembatasan modal ke luar negeri untuk mencegah anjloknya mata uang Ukraina yang mencapai titik terendah dalam lima tahun terakhir terhadap dolar Amerika.
Penjabat Presiden Ukraina Oleksanmder Turchinov mengungkapkan, Ukraina perlu bantuan sebesar 35 juta dolar Amerika atau sekitar Rp420 miliar untuk membayar utang yang jatuh tempo dalam dua tahun ke depan. Rusia sebenarnya sudah berjanji akan memberikan bantuan kepada Ukraina.
Namun, bantuan itu ditangguhkan pasca-penggulingan Victor Yanukovych dari kursi Presiden. Yanukovych adalah sekutu Rusia. Pemerintahan Rusia menilai, Ukraina telah melanggar kesepakatan yang diambil pada 21 Februari lalu dengan menjatuhkan Yanukovych. Rusia menilai, penggulingan Yanukovych sebagai bentuk dari diktator dan menggunakan metode teroris. (Reuters)
Berita Terkait
-
Sedan Mewah BMW Disulap Jadi Senjata Mematikan di Perang Rusia vs Ukraina, Ini Penampakannya
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Karier Anjlok! Mykhailo Mudryk Kena Skors Doping, Kini Kena Sanksi Gara-gara Kaca Mobil
-
Harga Minyak Melemah: Dibayangi Ketidakpastian Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan The Fed
-
Serangan Ukraina Tunda Perdamaian, Harga Minyak Dunia Menguat
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok