Suara.com - Indeks saham di bursa regional gagal melanjutkan tren positif yang terjadi di sepanjang pekan lalu. Pada sesi pembukaan perdagangan, Senin (10/3/2014), hampir sebagian besar indeks saham di bursa regional dibuka melemah dan memasuki zona merah.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi Jepang dan anjloknya nilai ekspor Cina menjadi pemicu melemahnya indeks saham. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,6 persen ke level 138,36.
“Pasar menjadi sensitive setelah mendengar informasi tentang ekspor Cina yang melambat. Situasi di Ukraina yang masih belum menentu juga menjadi faktor yang membuat pelaku pasar lebih berhati-hati. Meski demikian, pasar sudah tidak terlalu khawatir terhadap konflik di Ukraina,” kata Ric Spooner, analis dari CMC Market di Sydney.
Indeks Topix di Jepang juga turun 0,6 persen. Berdasarkan laporan pemerintah, defisit transaski berjalan yang dialami Jepang meningkat 1,59 triliun yang merupakan defisit terbesar sejak 1985. Di Korea Selatan, indeks Kospi jatuh 0,7 persen dan indeks Straits Times di Singapura masih tetap stagnan.
Di Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan melemah 19 poin (0,4 persen) ke level 4.662,24. Volume perdagangan 265 juta lot saham dengan nilai transaksi Rp292 juta. Ada 34 saham naik, 104 turun dan 57 stagnan. (Bloomberg/RTI)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak