Suara.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2014 menyediakan dana untuk pembangunan jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, sebesar Rp1 triliun.
"Bappenas mendukung berbagai program pembangunan infrastruktur di daerah seperti jembatan Teluk Kendari yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedy Supriadi Suprayatna di Kendari, Selasa (11/3/2014) seperti dikutip Antara.
Deputi Bidang Sarana dan Prasana Bappenas itu berada di Kendari untuk menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrnmbang) Regional Sulawesi tahun 2014.
Menurut dia, proyek pembangunan jembatan Teluk Kendari yang menghubungkan mulut teluk tersebut akan mulai ditender pada 2014 dan akan dirampungan 2015.
"Sebetulnya, pembangunan jembatan Teluk Kendari sudah dianggarkan sejak 2011 sebesar Rp700 miliar, namun saat ditender rekanan proyek menawar harga melampaui pagu anggaran," katanya.
Akibat penawaran rekanan yang melampaui pagu anggaran tersebut, kata dia, negara donor China membatalkan lelang proyek pembangunan jembatan Teluk Kendari.
"Selain masalah harga penawaran rekanan proyek, masalah tanah juga menjadi kendala dari proyek pembangunan jembatan Teluk Kendari," katanya.
Berita Terkait
-
Garap Hilirisasi Susu Nasional, Perkebunan Kandangan Gandeng Bappenas Siapkan Model Terpadu
-
Bappenas Luncurkan RAPPP 20252029, Babak Baru Percepatan Pembangunan Papua
-
Bioekonomi Jadi Strategi Kunci Transformasi RI 2045, Apa Itu?
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap