Suara.com - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menilai, dunia di ambang krisis air dan energi. Ini menyusul semakin bertambahnya populasi dan meningkatnya perekonomian di negara berkembang. Populasi yang terus bertambah membuat permintaan terhadap air dan energi ikut bertambah.
Dalam laporan yang dipublikasikan menjelang Hari Air Sedunia, PBB mengungkapkan, sumber daya yang dimiliki Bumi untuk air dan energi akan semakin tergerus.
“Permintaan untuk air bersih dan energi terus meningkat dalam beberapa dekade ke depan untuk memenuhi kebutuhan populasi yang bertambah dan ekonomi, perubahan gaya hidup dan pola konsumsi yang berubah memberikan tekanan kepada sumber daya alam dan juga eksosistem,” tulis laporan itu.
Saat ini, 768 juta orang tidak mempunyai akses untuk air bersih, 2,5 miliar orang tidak mempunyai sanitasi yang bersih dan 1,3 miliar orang belum menikmati aliran listrik.
Laporan Perkembangan Air Dunia adalah kajian yang dikumpulkan dari studi ilmiah dan investigasi oleh badan PBB. Laporan itu mengungkapkan, dunia memerlukan lebih banyak air bersih untuk pertanian, konstruksi, air minum, memasak, mencuci dan juga untuk produksi energi, di mana 90 persen menggunakan tenaga air.
Laporan itu juga menyebutkan perkiraan di masa depan antara lain permintaan air meningkat 55 persen pada 2050. Di tahun yang sama, lebih dari 40 persen populasi dunia akan inggal di area yang stok airnya sedikit. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
Sejarah Terukir! Prabowo Ikuti Jejak Soekarno di PBB, Apa Kata Dunia?
-
Sidang Umum PBB Kacau! Netanyahu Pidato, Delegasi Walk Out Massal!
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG