Suara.com - Harga minyak dunia naik pada Rabu atau Kamis (10/4/204) pagi WIB, karena para pedagang khawatir tentang potensi gangguan pasokan yang melintas melalui Ukraina dan lebih banyak sanksi terhadap Rusia.
Harga minyak juga naik setelah laporan persediaan AS menunjukkan permintaan bensin kuat serta skeptisme tentang kembalinya secara penuh ekspor minyak dari Libya.
Kontrak berjangka minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei naik 1,04 dolar AS menjadi ditutup pada 103,60 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei bertambah 31 sen menjadi menetap pada 107,98 dolar AS per barel di perdagangan London.
Krisis Ukraina meningkat setelah para militan menduduki gedung-gedung pemerintah di beberapa kota di Ukraina timur. Ketidakpastian Ukraina menimbulkan ancaman besar bagi pasar minyak.
Rusia adalah pemasok penting minyak dan gas alam ke Eropa, dengan lebih dari 70 persen minyak mentah dan gasnya diekspor ke Eropa melewati Ukraina. Rusia memproduksi lebih dari 10 juta barel minyak mentah per hari pada Januari, dan merupakan produsen gas alam terbesar kedua di dunia.
Harga minyak naik meskipun Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan persediaan minyak mentahnya meningkat empat juta barel menjadi 384,1 juta barel untuk pekan yang berakhir 4 April, jauh di atas perkiraan 1,0 juta oleh para analis yang disurvei oleh Wall Street Journal.
Namun persediaan bahan bakar turun 5,2 juta barel menjadi 210,4 juta barel pada pekan lalu, lebih besar daripada penurunan 700.000 barel yang telah diproyeksikan. Penurunan ini membantu pasar secara keseluruhan karena mengisyaratkan permintaan bensin meningkat.
"Kami dengan pasti melihat permintaan minyak meningkat," kata Carl Larry, seorang analis Oil Outlooks and Opinions. (Antara/AFP)
Berita Terkait
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Imbas Blokade Tanker Venezuela oleh AS, Harga Minyak Brent dan WTI Melonjak
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela
-
Harga Minyak Melemah: Dibayangi Ketidakpastian Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan The Fed
-
Pasokan Rusia dan Venezuela Terancam, Harga Minyak Dunia Melonjak
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok