Suara.com - Ketika indeks saham di kawasan Asia turun dan memasuki zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia justru mengalami anomali. Pada sesi penutupan perdagangan Senin (14/4/2014), IHSG naik 39 poin atau 0,8 persen ke level 4.855.
Analis pasar modal Reza Priambaca dari Trust Securities mengatakan, para pelaku pasar mulai melakukan aksi beli setelah IHSG sempat terjun bebas pada Kamis lalu. Menurut dia, pergerakan indeks kini tidak lagi tergantung dari rilis perekonomian atau kinerja emiten tetapi sudah mulai terpengaruh situasi politik.
“Saya rasa ini suatu anomali karena biasanya kalau indeks regional masuk zona merah maka IHSG juga akan ikut terseret, tetapi kali ini tidak. Kemungkinan pelaku pasar menilai harga saham masih murah karena IHSG sempat turun jauh pada Kamis lalu sebagai respon atas hasil quick count pemiu legislatif,” kata Reza ketika dihubungi suara.com, Senin (14/4/2014).
Volume perdagangan 5,1 miliar lot saham dengan nilai transaksi perdagangan Rp8,3 triliun. Ada 236 saham yang naik, 79 saham turun dan 81 saham stagnan.
Sejumlah saham yang naik antara lain Adhi Karya, Lippo Karawaci dan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Sedangkan saham yang turun antara lain Siloam Internasional Hospitals, Global Mediacom dan Matahari Putra Prima.
Kamis lalu, IHSG melorot 164 poin atau 3,3 persen ke level 4.757. Ini merupakan penurunan indeks terbesar sejak Agustus tahun lalu. Pelaku pasar merespon negatif hasil hitung cepat pemilu legislatif karena tidak ada satu pun partai politik yang meraih 20 persen suara.
Di kawasan Asia, Indeks Nikkei 225 turun 49,89 poin ke level 13.910,16, sedangkan indeks Topix di Jepang juga melemah 0,12 persen atau 1,33 ke level 1.132,76. Saham-saham Filipina ditutup 0,11 persen lebih rendah dengan indeks acuan Bursa Efek Filipina (PSE) turun dengan 7,41 poin menjadi 6.589,55. (RTI/Bloomberg)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini
-
Pertamina Akan Punya Anak Usaha Baru, Akhir Tahun Ini Terbentuk
-
Implementasi RUPTL 2025-2034 Butuh Investasi Rp 3.000 Triliun