Suara.com - Pertumbuhan kredit terhadap segmen usaha kecil dan menengah (UKM) PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada kuartal pertama 2014 tumbuh 15% menjadi Rp 21,3 triliun. Sementara kredit untuk segmen usaha mikro melalui DSP tumbuh sebesar 4% dibandingkan kuartal pertama tahun 2013 menjadi Rp 20 triliun. Secara keseluruhan, kredit Bank Danamon kepada segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tumbuh sebesar 9% menjadi Rp 41,4 triliun atau 30% dari total kredit Danamon.
“Pertumbuhan kredit Danamon disertai oleh kualitas aset yang membaik. Rasio kredit macet atau non performing loans (NPL) yang berada pada posisi 1,9% pada akhir bulan Maret 2014, membaik secara signifikan dibandingkan 2,5% pada periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Vera Eve Lim, Chief Financial Officer dan Direktur Danamon, dalam siaran pers yang diterima suara.com, Rabu (16/4/2014).
Mengenai dana pihak ketiga, Bank Danamon membukukan pertumbuhan pada giro dan tabungan (current accounts and savings/CASA) sebesar 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 47 triliun. Secara rinci, giro atau current accounts tumbuh sebesar 16% menjadi Rp 18,4 triliun, dan tabungan tumbuh sebesar 9% menjadi Rp 28,3 triliun.
Dengan pertumbuhan ini, giro dan tabungan berkontribusi sebesar 42% dari total dana pihak ketiga Danamon yang berjumlah sebesar Rp 111,9 triliun. Deposito atau time deposit, yang merupakan bagian dari dana pihak ketiga selain giro dan tabungan, tumbuh sebesar 38% menjadi Rp 65 triliun. Dengan demikian, total pendanaan Danamon, yang mencakup dana pihak ketiga dan dana jangka panjang (long term funding), tumbuh sebesar 22% dibandingkan kuartal pertama tahun 2013 menjadi Rp 139 triliun.
Pada akhir Maret 2014, rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau regulatory loan to deposit ratio (LDR) mencapai 94,1%, membaik secara signifikan dibandingkan 103,5% pada kuartal pertama tahun 2013.
Sementara itu, rasio kredit terhadap total pendanaan Danamon secara konsolidasi (consolidated loan to total funding) berada pada posisi 86,7% pada akhir Maret 2014 dibandingkan 89,4% pada periode yang sama tahun lalu. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) konsolidasi Danamon berada pada posisi 18,8% sementara CAR standalone berada pada posisi 18,4% pada akhir Maret 2014.
Berita Terkait
-
Fenomena Debitur Nakal Gandeng Ormas Bikin Resah, OJK: Akses Kredit Bisa Makin Sulit
-
Bank Danamon Pastikan Tidak Ada Rekening Nasabah yang Diblokir PPATK
-
Kredit Fiktif Berujung Politis? Peran Dirut Bank Jepara Dalami KPK Terkait Dugaan Danai Pilpres
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
-
Bank Danamon Amankan Izin Jadi Induk Konglomerasi MUFG
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Pelemahan Bursa Asia Imbas Tekanan Tarif Trump
-
Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari, Begini Kata Menteri Keuangan
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!