Suara.com - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan proses akuisisi Bank BTN oleh Bank Mandiri harus disiapkan dan dikelola dengan baik sesuai dengan peraturan perundangan yang ada sehingga tidak menimbulkan perbedaan pendapat di sejumlah kalangan.
"Dalam konteks BTN bukan apakah baik atau tidak, tetapi Presiden menghendaki agar ini "dimanage" dengan baik fungsi koordinasi, Menkeu terutama. Dalam kebijakan itu tidak mempengaruhi BUMN itu sendiri, pemegang saham, karyawan dan lain-lain, apalagi sudah muncul penolakan bagi karyawan. Ini tidak baik, makanya "dimanage" dengan baik atau ditunda," kata Hatta kepada wartawan di Kompleks Kantor Presiden Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Ia mengatakan permintaan penundaan sebagaimana yang dijelaskan oleh Sekretaris Kabinet Dipo Alam pada Rabu (23/4) yang diikuti dengan dikeluarkannya surat edaran kepada anggota kabinet untuk tidak mengeluarkan kebijakan yang bisa berdampak luas tersebut sudah bisa menggambarkan bagaimana posisi presiden dan pemerintah terkait hal itu.
"Waktunya pendek, apalagi penolakan sudah cukup meluas, ada yang pro dan kontra kebijakan ini baik untuk menghadapi ASEAN Community, tetapi proses ini harus dilakukan dengan baik.Terutama di situ Menteri Keuangan, di dalam peraturan pemerintah sangat jelas ini kewenangan Menteri BUMN tetapi pelaksanaannya harus mengacu pada koordinasi keuangan dan lainnya," tegas Hatta. (Antara)
Berita Terkait
-
Investor Kakap Dilaporkan Siap Akuisisi Electronic Arts Ratusan Triliun, Saham EA Melesat
-
Pensiunan ASN Bisa Bisnis Toko Kelontong Modern dengan Modal Rp 45 Juta, Begini Caranya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Bank Mandiri Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp55 Triliun, Dipake Buat Apa?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar
-
Angin Segar untuk UMKM Digital! Pajak E-commerce Ditunda, idEA Beri Jempol Menkeu Purbaya
-
Jurus Jitu SIG dan BRI Latih Puluhan Pelaku UMKM Jualan Online