Suara.com - Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan pemerintah sedang menyiapkan skenario antisipasi meningkatnya subsidi bahan bakar minyak dalam negeri.
"Semuanya (skenario) masih disiapkan, apakah dari penghematan anggaran di kementerian/lembaga atau tidak perlu menaikkan harga. Jadi semua alternatif disiapkan, mana yang paling feasible," kata Anny di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (2/5/2014).
Anny mengatakan Kemenkeu juga sudah membahas skenario fiskal misalnya penerimaan pajak dan bagaimana belanja negara yang defisit. Hal itu terkait berapa nilai defiasi ke atas yang sudah dihitung semua.
"Kami siapkan sehingga mana yang paling baik, karena melihat pada implikasinya pada pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan (tingkat) kemiskinan," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah juga sedang mempersiapkan langkah-langkah mengantisipasi membengkaknya subsidi BBM yang melebihi kuota seperti penggunaan bio solar, penggunaan gas, dan langkah provinsi, kabupaten/kota yang ingin menerapkan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi.
Selain itu, menurut dia, neraca perdagangan Indonesia di bulan Maret 2014 bisa surplus disebabkan impor minyak dan gas bisa dikontrol.
"Kita harus menjaga kondisi itu karena akan menghadapi Idul Fitri 2014, natal, dan tahun baru 2015 dengan konsumsi BBM yang tinggi," katanya.
Anny mengatakan Kemenkeu sudah bekerja sama dengan Kementerian ESDM untuk melakukan penghematan BBM bersubsidi yaitu di bawah dari 48 juta kilo liter.
Menurut dia, kedua kementerian tersebut sedang mempersiapkan langkah penghematan subsidi BBM bersubsidi tersebut.
"Mudah-mudahan konsumsinya hanya 46 juta kilo liter," katanya.
Sebelumnya Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengumumkan neraca perdagangan Indonesia (NPI) pada Maret 2014 mengalami surplus sebesar 673,2 juta dolar Amerika. (Antara)
Berita Terkait
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Ferry Irwandi Pernah Undur Diri dari "Kemensultan", Inilah Syarat Mundur dari PNS
-
Ferry Irwandi Dulu PNS di Mana? Pilih Resign, Kini Jadi Aktivis yang Guncang Publik
-
Profil Ferry Irwandi: Eks PNS Kemenkeu yang Kini Lantang Kritik Pemerintah
-
Bikin Rakyat Panas, Benarkah Pajak Gaji DPR Ditanggung Negara? Cek Faktanya di Sini
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Modus Penipuan Baru AI Makin Canggih, Masyarakat Banyak Kena Tawaran Investasi
-
Siapkan Dana USD 50 Juta, MedcoEnergi Lakukan Buyback Saham
-
Waduh, Cadangan Devisa Indonesia Makin Terkikis, Tembus Rp 2.460 Triliun
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Promo HAP Alfamidi Bikin Belanja Hemat Satu Pekan Penuh!
-
Harga Emas Antam Masih TInggi Dibanderol Rp 2,06 Juta pet Gram
-
IHSG Bergerak Perkasa di Awal Sesi Senin, Cek Saham-saham Top Gainers
-
12 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klik untuk Rebut Saldonya!
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Bantu Program Presiden Prabowo, Bank Indonesia Bakal Hati-hati Kelola Anggaran
-
Saldo DANA Kaget: 3 Link Siap Diklaim, Berpeluang Dapat Rp245 Ribu!