Suara.com - PT. Suryamas Dutamakmur, Tbk., sebagai pengembang Rancamaya Golf Estate di Kota Bogor menghadirkan kembali secara eksklusif klaster terbaru, Richmond Peak. PT. Suryamas Dutamakmur, Tbk., adalah pemenang penghargaan internasional Highly Commended Landscape Architecture Indonesia dari International Property Awards.
Kepala Departemen Marketing dan Business Development Rancamaya Golf Estate, Eftianto mengatakan, sudah lebih dari 300 hektar tanah telah dikembangkan oleh Rancamaya Golf Estate sebagai salah satu perumahan golf terbaik di Indonesia.
"Menghabiskan luas area total 7.9 hektar, Richmond Peak ini akan benar-benar menjadi warisan paling berharga yang menyatu dengan pesona alam, desain arsitektur rumah yang berselera tinggi, dan disajikan dengan keindahan nyata dari pemandangan golf, Gunung Pangrango, Gunung Salak, Gunung Gede, dan Kota Bogor," kata Eftianto, dalam siaran pers yang diterima suara.com, Jumat (2/5/2014).
Terdapat 3 tipe rumah yang disesuaikan dengan fungsi tiap-tiap ruang di rumah tersebut. Morengo dengan luas sebesar 283 m2, Pratap 242 m2, dan Kanthaka 218 m2, yang tentu saja dilengkapi dengan berbagai fasilitas terbaik seperti, Remote Camera, Cable TV, dan Internet. Yang menjadi keistimewaan dari salah satu tipe rumah ini adalah adanya jalan penghubung antara balkon lantai 2 dengan balkon di lantai 3 yang menjadi The First Connecting Balconies House In Indonesia.
Dari segi lokasi, klaster ini sangat strategis karena terletak di area segitiga emas Rancamaya Golf Estate, yaitu konektivitas antara rencana area komersial Rancamaya di Bogor Inner Ring Road, Hotel & Club House, dan area paling eksklusif di Rancamaya Golf Estate, Golden Path.
Terletak di sekitar 450 meter di atas permukaan laut, Richmond Peak akan memberi kesan terhadap persepsi Anda tentang lifestyle, menghargai sebuah kehidupan, dan kenangan yang menyenangkan.
Bermukim di Richmond Peak adalah peluang investasi yang sangat menarik, apalagi jika dikaitkan dengan pembangunan Bogor Inner Ring Road yang segera terlaksana dalam jangka waktu dekat ini. Jalan ini akan menjadi pemecah kemacetan dalam Kota Bogor sekaligus penguhubung ke rencana jalan tol BOCIMI (Bogor Ciawi Sukabumi) - Jagorawi yang direncanakan akan saling terkoneksi.
"Ini adalah waktu yang tepat untuk merayakan keindahan alam melalui high-end lifestyle dan premium community Rancamaya Golf Estate," tutur Eftianto.
Berita Terkait
-
Profil Samuel Ardi Kristanto, Pengusaha Usir Nenek Elina yang Kini Ditangkap Polisi
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Gandeng Travelio, Perumnas Sulap Apartemen Jadi Aset Investasi Smart Management
-
Geliat Properti Akhir Tahun: Strategi 'Kota Terintegrasi' dan Akses Tol Jadi Magnet Baru
-
Tentakel Bisnis Hashim Djojohadikusumo yang Kian Kuat Menghisap
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak