Suara.com - Ketika dunia dilanda krisis finansial pada 2007, sektor properti Bahama, negara kepulauan yang terletak di Karibia, ikut terkena dampaknya. Berdasarkan laporan yang dirilis Prime Residential Retreats 2014, harga properti Kepulauan Karibia anjlok 30 persen ketika terjadi krisis finansial.
Di Bahama, harga properti bahkan turun lebih tinggi yaitu sekitar 40 persen antara 2007 hingga 2010. Kini, investor kembali melirik industri properti di Bahama. Sejumlah properti yang diincar investor di Bahama antara lain baha Mar Resort, Atlantis Resort dan Royal Ocean Club.
Investasi di sektor tempat liburan yang mewah kini mulai menjadi primadona di Bahama. Laporan tersebut menulis, sektor properti di Bahama mulai pulih pada 2009.
“Pasar properti mewah di Karibia, terutama di Bahama, sempat terpengaruh ketika terjadi krisis finansial. Namun, ketika harga sudah mencapai titik terendah, pasar mulai bangkit dank lien mulai memborong properti bintang lima dengan harga yang lebih murah,” kata Philip Button, Direktur Operasional di Brookes & Co.
Menurut Philip, investor juga berharap bisa mendapatkan keuntungan lebih besar apabila membeli properti di Bahama. Karena itu, banyak investor yang membeli properti di Royal Ocean Club dan Grand Bahama.
“Anda hanya perlu deposit 29.790 poundsterling, rumah yang menghadap ke laut dengan harga mulai dari 99.300 poundsterling bisa menjadi milik anda. Investor ingin mendapatkan lebih dulu properti mewah di Karibia sebelum harga kembali naik,” ujar Philip. (Worldproperty)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Harganya Tembus Rp 2.296.000 per Gram.
-
BI Jakarta: Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis