Suara.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memberikan kepada 10 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang dinilai telah menunjukkan kinerja eksplorasi yang baik.
"SKK Migas merasa perlu untuk memberikan apresiasi kepada para KKKS yang telah berhasil menunjukkan kinerja eksplorasi dan 'compliance' terhadap komitmen KKS, termasuk keberhasilan dalam pemenuhan hidrokrabon," kata Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko.
Dia menyebutkan pemberian penghargaan tersebut dibagi menjadi kategori hitam, merah, merah muda, biru, hijau dan emas. Kategori hitam, lanjut dia, diberikan untuk Kontraktor KKS yang kegiatan eksplorasinya hanya studi G&G dan belum melakukan kegiatan apapun di luar itu, sementara kategori merah diberikan kepada Kontraktor KKS yang baru melaksanakan sebagian kecil komitmen pasti.
Johannes melanjutkan kategori merah muda diberikan kepada Kontraktor KKS yang telah melaksanakan sebagian besar komitmen pasti dan kategori biru diberikan kepada Kontraktor KKS yang telah melaksanakan seluruh komitmen pasti.
Sementara itu, kategori hijau diberikan kepada Kontraktor KKS yang telah melaksanakan seluruh komitmen pasti dan secara teknis menemukan hidrokarbon (technical discovery) dan kategori emas diberikan kepada Kontraktor KKS yang telah melaksanakan seluruh komitmen pasti dan menemukan hidrokarbon yang ekonomis (economics discovery).
"Untuk 10 Kontraktor KKS yang menerima penghargaan tahun ini, 3 Kontraktor KKS masuk ke dalam kategori hijau dan 7 Kontraktor masuk ke dalam kategori biru," katanya.
Penerima penghargaan kategoti hijau di antaranya, Krisenergy Kutei BV dengan wilayah kerja Kutai, Pasir Petroleum Resources Ltd (Pasir) dan North Sokang Energy Ltd (Sokang Utara).
Sementara itu, penerima penghargaan kategori biru, di antaranya Awe (Titan) NZ Ltd dengan wilayah kerja Titan, Lundin Baronang BV (Baronang), Ranhill Jambi Inc PTE Ltd (Batu Gajah), Black Gold Cendrawasih Llc (Cendrawasih), Lundin Gurita BV (Gurita), Perloil (Tachylyte) Ltd (Kerapu) dan Lundin South Sokang BV (Sokang Selatan). (Antara)
Berita Terkait
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Kuota Impor BBM Swasta Ditambah, Kepala SKK Migas: Kalo Masih Kurang Bisa Isi di SPBU Pertamina
-
SKK Migas Klaim Pasokan Gas Industri Mulai Lancar
-
SKK Migas Catat Realisasi Investasi Hulu Minyak dan Gas Rp 118 Triliun
-
Dalam IPA Convex, Pertamina Komitmen Penuhi Kebutuhan Gas Bumi Domestik melalui Skema Swap Gas
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Melihat Lebih Dekat Pembangunan Jembatan Kaca Terpanjang di Indonesia
-
Upah Magang Nasional Tahap 1 Cair, Airlangga: Alhamdulillah Sudah Dibayar!
-
Prabowo Disebut Lagi Bersih-bersih Konglomerat Hitam Migas, Mau Rebut Kendali Sumber Daya
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan