Suara.com - Badan Pengusahaan Batam segera membangun ulang Pelabuhan Domestik Telaga Punggur Batam. Pelabuhan yang merupakan penghubung dengan pusat Pemerintahan Provinsi Kepri itu dianggap tidak layak lagi.
"Anggaran Rp46 miliar sudah disiapkan untuk membangun pelabuhan Telaga Punggur yang baru dengan dua lantai layaknya pelabuhan internasional," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Sabtu (10/5/2014).
Pelabuhan Telaga Punggur yang terletak di sisi timur Pulau Batam merupakan pelabuhan utama penghubung dengan Pulau Bintan yang meliputi jalur Batam-Uban, Batam-Tanjungpinang, Batam-Lingga. Setiap hari, pelabuhan tersebut digunakan oleh ribuan penduduk Batam yang akan keluar pulau atau penduduk pulau-pulau lain yang ingin datang ke Batam.
Ia mengatakan, saat ini tahapannya segera masuk proses lelang sehingga tahun ini juga dilaksanakan pembangunannya.
"Nantinya diubah total. Akses masuk juga akan dirubah agar bus-bus besar mudah masuk pelabuhan. Dengan dua lantai, maka pelabuhan akan semakin lapang dan nyaman," kata dia.
Djoko mengatakan, pembangunan akan dilakukan dalam dua tahap agar selama proses pengerjaan pelabuhan tetap bisa digunakan. Ia mengatakan, untuk 2014 pembangunannya akan menelan anggaran sekitar Rp19 miliar. Sementara 2015 sekitar Rp26 miliar.
Djoko berharap pelabuhan baru yang akan dibangun bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penggunanya. Selain membangun ulang Pelabuhan Telaga Punggur, BP Batam juga merencanakan pembangunan Pelabuhan Domestik Batuampar dengan anggaran Rp50 miliar yang juga akan dikerjakan dalam dua tahun.
Selain menghubungkan sejumlah kota di Provinsi Kepri dengan Kota Batam, Pelabuhan Telaga Punggur juga menghubungkan Batam dengan sejumlah kota di Provinsi Riau dan Jambi.
"Dua-duanya memang menjadi prioritas karena pengguannya sangat tinggi. Pembangunan kami untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya," kata Djoko. (Antara)
Berita Terkait
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur