Suara.com - Lembaga Swadaya Masyarakat Lodaya Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta pemerintah daerah setempat mengatasi maraknya pembangunan pasar modern atau minimarket yang kini sudah "menjamur" di wilayah perkotaan hingga pedesaan.
"Pemkab Karawang sudah waktunya mengatasi maraknya minimarket, karena keberadaan minimarket sudah menjamur sampai ke wilayah pesisir," kata Ketua LSM Lodaya Karawang Nace Permana, di Karawang, Kamis (15/4/2014).
Kata dia, jika pembangunan minimarket tersebut terus dibiarkan, dikhawatirkan akan "menyingkirkan" para pelaku usaha lokal seperti warung kelontong dan lain-lain.
Ia meminta Pemerintah Kabupaten Karawang bersikap tegas terhadap kondisi menjamurnya minimarket. Jika diperlukan, pemerintah daerah tidak perlu lagi mengeluarkan izin untuk pembangunan minimarket tersebut.
Paling tidak, kata dia, izin untuk pembangunan minimarket di berbagai wilayah sekitar Karawang tidak terlalu diobral oleh pemerintah daerah setempat.
Selain itu, perlu dilakukan kajian terkait tingkat kebutuhan masyarakat setempat terhadap keberadaan minimarket di daerahnya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Karawang Hanafi mengaku tidak mengetahui secara pasti terkait jumlah minimarket yang sudah dibangun di daerahnya.
"Dahulu memang izin untuk pembangunan minimarket ada di Disperindagtamben. Tetapi saat ini izinnya dikeluarkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu," kata dia.
Seiring dengan peralihan bidang perizinan tersebut, Hanafi mengaku tidak pernah dimintai rekomendasi terkait akan dibangunnya minimarket. Bahkan sepanjang tahun ini pihaknya tidak mengetahui apakah ada permohonan izin pembangunan minimarket atau tidak. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada