Suara.com - PT PLN Wilayah Kalimantan Barat melalui Area Singkawang telah berhasil menjadikan pengguna listrik di Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang, seluruhnya menggunakan listrik prabayar.
"Kami optimistis, pengguna listrik prabayar ini akan terus meningkat," kata General Manajer PLN Wilayah Kalbar Hot Martua Bakara saat dihubungi di Pontianak, Rabu (4/6/2014).
Saat ini, lanjut dia, jumlah pengguna listrik prabayar di Kalbar mencapai 29 persen dari total pelanggan PLN.
Menurut dia, PLN Rayon Sungai Duri Area Singkawang termasuk yang mampu mendorong pelanggan untuk beralih dari listrik pascabayar ke prabayar.
Ia menambahkan, ada berbagai langkah yang dapat dilakukan untuk mendorong masyarakat beralih ke listrik prabayar atau yang kerap disosialisasikan sebagai listrik pintar.
"Misalnya dengan mengedukasi masyarakat tentang cara penggunaan listrik prabayar," katanya.
Ia melanjutkan, pelanggan akan memperoleh banyak keuntungan dari listrik prabayar. Diantaranya, tidak dikenakan biaya beban, pelanggan dapat mengontrol pemakaian listrik, voucher mudah didapat dan bebas dari kesalahan pencatatan.
Darmadi menuturkan, saat ini tengah gencar menggalakkan listrik prabayar. "Karena memberi keuntungan bagi kedua belah pihak," ujarnya.
Sementara Manajer PLN Rayon Sungai Duri, Nanang menambahkan, dibutuhkan pendekatan yang berbeda di masyarakat. "Sosialisasi di tiap daerah tidak sama," kata Nanang.
Ia memilih bertemu langsung dengan masyarakat sebagai cara terbaik untuk mensosialisasikan listrik pintar. "Komunikasi menjadi lebih mudah," katanya.
Salah seorang pelanggan PLN di Pulau Lemukutan, Roni mengakui ada beberapa perubahan yang ia lakukan sejak menggunakan listrik prabayar.
"Kami merasa dilatih untuk berhemat dalam menggunakan listrik," kata Roni seraya menambahkan sehingga ia dapat menekan pengeluaran dan menggunakan listrik sesuai kebutuhan. (Antara)
Berita Terkait
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Listrik 24 Jam PLN Buka Akses Digitalisasi Pendidikan bagi Ratusan Siswa Maluku Utara
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
Ekonomi Sirkular di Lapas Nusakambangan Bisa Raih Omzet Rp 5,4 Miliar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan