Suara.com - Penawaran kartu kredit atau kredit tanpa agunan (KTA) melalui pesan pendek atau SMS sudah meresahkan masyarakat. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, pihaknya akan meminta kepada perbankan untuk mengkaji ulang kerja sama dengan pihak ketiga yang menawarkan produk perbankan melalui pesan pendek atau telepon.
“Kita tidak akan langsung memberikan sanski tetapi kita akan melakukan langkah persuasif kepada lembaga keuangan, nanti kita akan lakukan pembinaan. Yang beri pekerjaan itu kan lembaga keuangan jadi kita akan bendung dulu di hulunya,” kata Muliaman usai penandatangan kerja sama antara Bank Indonesia, OJK dan Mahkamah Agung di Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Muliaman menambahkan, OJK juga akan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menghambat pihak ketiga tersebut menawarkan produk perbankan kepada konsumen melalui telepon atau pesan pendek.
“Kita sebenarnya bisa memblok nomor telepon yang sering memberikan penawaran KTA atau kartu kredit itu, tetapi permasalahannya kan, kalau nomor itu diblok sedangkan nomor perdana telepon seluler mudah dibeli maka akan percuma. Saya aja sering terima SMS penawaran KTA atau kartu kredit,” kata Muliaman.
Suara.com juga beberapa kali menerima SMS yang berisi penawaran kartu kredit atau KPR. Ini salah satu SMS penawaran kartu kredit tersebut: Pemilik kartu kredit/KPR bisa apply kredit tanpa agunan s/d 300 juta. Data yang dilengkapi foto copy KTP, Kartu Kredit, Cover Tabungan & NPWP. Selly.” Pesan pendek itu dikirim dari nomor 087889855XXX.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga