Suara.com - Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rita Widyasari mengajak investor untuk menangkap peluang bisnis pariwisata di daerahnya.
"Seluruh hotel di Tenggarong terisi penuh, sehingga saya berharap investor dapat menangkap peluang ini untuk menanamkan modalnya membangun akomodasi atau usaha pariwisata lainnya," ungkap Rita Widyasari pada pembukaan EIFAF 2014 yang berlangsung di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Minggu (15/6/2014).
Dia optimistis, pariwisata Kutai Kartanegara terus berkembang, salah satunya karena berpartisipasinya tim "folklore" atau kesenian dari negara-negara anggota International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Art (CIOFF).
Berpartisipasnya "folklore" CIOFF sejak Erau 2013 itu kata Rita Widyasari, merupakan upaya untuk menggaungkan Erau dan Kutai Kartanegara di kancah internasional.
"EIFAF ini untuk melestarikan budaya daerah dalam pergaulan budaya antar bangsa. Tim kesenian CIOFF akan menyampaikan kenegaranya masing-masing tentang bagaimana Erau dan Tenggarong, ini baik untuk pariwisata Kutai Kartanegara," kata Rita Widyasari.
Dia melanjutkan, Erau merupakan agenda pariwisata daerah dan nasional yang merupakan komitmen Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura bersama Pemkab Kutai Kartanegara, untuk menjunjung warisan tradisi yang bermuara pada pengembangan pariwisata.
Hal itu juga menurut Rita Widyasari, merupakan salah satu upaya Pemkab Kutai Kartanegara untuk sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam (SDA) yang tak terbarukan.
"Sektor pariwisata adalah merupakan salah satu strategi pembanguan Gerbang Raja, sehingga akan terus kami kembangkan," ujar Rita Widyasari.
EIFAF 2014 yang dibuka Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo diawali dengan parade kesenian dari 11 negagara anggota CIOFF, termasuk kesenian dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim.
Ke-11 tim kesenian dari negara-negara anggota CIOFF yaitu dari Belanda, Italia, Hungaria, Kroasia, Latvia, Colombia, Rusia, Mesir, Korea Selatan, Bangladesh dan Filipina. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina