Suara.com - Calon presiden dan wakil presiden no urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) berjanji akan memberantas mafia pertambangan, jika terpilih menjadi pemimpin Indonesia dalam Pilpres 2014. Keduanya mengaku sudah menyiapkan berbagai langkah guna memberangus kejahatan tersebut.
"Audit pengawasan lapangan harus diperkuat," kata Jokowi usai menghadiri Dialog Kadin dengan CAPRES dan CAWAPRES 2014,” khusus di Bidang Perekonomian di Djakarta Theatre, XXI Ballroom Jalan MH Thamrin No 9 Jakarta Pusat, Jumat (20/6/214).
Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa pemberantasan mafia pertambangan juga dapat dilakukan dengan memperketat perizinan lahan. Sehingga, illegal mining dapat dihentikan.
"Yang namanya illegal mining harus disetop, dan masalah perizinan yang harus diperketat lagi. Tapi perizinan harus benar. Perizinan ini yang sering memberi peluang Sumber Daya Alam (SDA) kita dikuras," tuturnya terkait niatnya ingin memberantas mafia pertambangan.
Seperti diketahui, Jokowi-JK dan Prabowo Hatta akan akan bertarung di Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.
Capres no urut satu Prabowo-Hatta diusung oleh enam partai koalisi, yakni Partai Gerindra, PPP, Partai Golkar, PKS, PAN dan PBB. Sedangakn capres no urut dua, Jokowi-JK telah diusung lima partai koalisi, yakni PDIP, Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Staycation Jadi Mesin Pertumbuhan Sektor Hospitality
-
Update Nominal Dana Bantuan KJP Plus per Jenjang, Kapan Bisa Dicairkan?
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Mencetak Talenta Virtual Assistant Indonesia Siap Go Global
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T