Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan, blusukan yang belakangan kerap dilakukan pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, tidak mengikut langkah Joko Widodo (Jokowi). Fadli bahkan berkilah bahwa aksi yang dilakukan Prabowo-Hatta bukanlah blusukan. Tetapi turun ke bawah alias turba.
"Kami bukan Bukan blusukan. Ini turba, turun ke bawah, dan itu sudah banyak kami lakukan," kata Fadli Zon usai menghadiri Dialog Kadin dengan Capres dan Cawapres 2014,” khusus di Bidang Perekonomian di Djakarta Theatre, XXI Ballroom, Jalan MH Thamrin No 9 Jakarta Pusat, Jumat (20/6/214).
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa istilah blusukan bukanlah sesuatu hal yang baru. Karena, lanjutnya, istilah blusukan sudah banyak dipakai sebelum Jokowi mempopulerkannya.
"Istilah blusukan bukan dari Jokowi kan. Sudah dari ornag lain dari zaman dulu sudah ada orang yang melakukan itu. Itu bukan metode baru, bukan melakukan penemuan, dari zaman romawi sudah ada. Jangan pikir itu pertemuan dia. Ngawurrr," serunya terkait kubu Prabiwo yang belakangan ini blusukan ke pasar-pasar.
Seperti diketahui, Prabowo-Hatta, beberapa belakangan ini, beberapa kali menyambangi pasar-pasar. Bahkan pada Jumat (20/6/2014) siang, Prabowo juga menyambangi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global