Suara.com - Menteri Keuangan Chatib Basri memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika tidak lagi mengalami gejolak dan kembali stabil, usai penyelenggaraan pemilihan umum presiden pada 9 Juli 2014.
"Setelah pemilu 9 Juli berakhir, rupiah akan membaik," katanya di Jakarta, Jumat (27/6/2014).
Chatib mengatakan kepastian adanya pemimpin baru dan penyelenggaraan pemilihan umum yang aman, akan membuat para pelaku pasar kembali tenang. Karena, kata Chatib, saat ini investor masih menyimpan kekhawatiran atas jalannya pemilihan umum.
"Mereka bertanya, pemilu dampaknya bagaimana, kalau ini menang bagaimana, kira-kira apakah policy-nya akan berubah? Isunya adalah itu," katanya.
Chatib mengatakan para pelaku pasar luar negeri menaruh minat atas keberlangsungan pesta demokrasi di Indonesia, dan mereka mengharapkan adanya hasil pemilihan umum yang tidak menimbulkan sengketa.
"Mereka mengharapkan pemilu selesai, kalau bisa menang besar. Jadi selisihnya jauh, tidak ada dispute. Kalau dekat, mereka khawatir bisa ribut lagi ke MK. Yang (sering) mereka sampaikan, apakah (pemilu) ribut atau tidak," katanya.
Chatib dalam menjawab pertanyaan para investor tersebut, mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari memanasnya kondisi politik, karena Indonesia bukan pertama kalinya mengadakan pemilihan umum.
Selain itu, pemerintah berupaya menjaga kesinambungan fiskal dengan mempertahankan defisit anggaran dibawah tiga persen terhadap PDB, serta masih terbuka terhadap investasi asing untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Untuk fiskal, kita ada rambu defisit tidak boleh lebih dari tiga persen. Dan siapapun presiden yang ingin kita tumbuh tujuh persen, itu tidak hanya bisa dari domestic saving, mau tidak mau kita harus tetap membuka diri," katanya.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Jumat (27/6/2014) sore menguat 119 poin menjadi Rp11.980 per dolar Amerika dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.099 per dolar Amerika. Sementara kurs tengah Bank Indonesia, tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.103 per dolar Amerika dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.091 per dolar Amerika. (Antara)
Berita Terkait
-
11 Gebrakan Menkeu Purbaya, Terbaru Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN
-
Menkeu Purbaya Tunggu Pimpinan BTN Menghadap, Penyaluran Dana Paling Minim di Antara Bank Himbara
-
Heboh! Gerakan Seribu Rupiah Dedi Mulyadi Bikin Warga Ramai Protes
-
Jaga Stabilitas Rupiah, BNI Dukung Ekspansi QRIS Lintas Negara
-
Bahlil Bertemu Purbaya, Tagih Pembayaran Kompensasi Listrik dan BBM
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang