Suara.com - Euforia pemilu presiden di lantai bursa sepertinya tidak berlangsung lama. Pada sesi pembukaan perdagangan, Jumat (11/7/2014), Indeks Harga Saham Gabungan turun 37 poin atau 0,7 persen menjadi 5.060.
Sementara untuk indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 8,61 poin (1,00 persen) ke posisi 867,25. Padahal, pada sesi pembukaan perdagangan kemarin, IHSG sempat menembus level 5.100 sebagai dampak dari hasil hitung cepat sementara pemilu presiden yang menempatkan pasangan Jokowi-JK sebagai pemenang.
Volume perdagangan 542 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp529 miliar dan frekwensi 21.028 kali. Ada 57 saham naik, 114 saham turun dan 66 saham stagnan. Sejumlah saham yang naik antara lain Media Nusantara Citra, Matahari Putra Prima dan Multipolar. Sedangkan saham yang turun antara lain Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri dan Bank Tabungan Negara.
Sesi pembukaan perdagangan juga dibuka dengan kembali menguatnya saham MNC yang naik 2,15 persen. Kemarin, saham milik pengusaha Hari Tanoesudibyo itu anjlok lebih dari 6 persen sebagai dampak kalahnya pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Pengusaha Hari Tanoe merupakan pendukung pasangan nomor satu tersebut.
Analis Satrio Utomo mengatakan, penguatan IHSG pascapilpres kemungkinan tidak akan berlangsung lama. Ini sudah terlihat pada sesi penutupan perdagangan kemarin yang lebih rendah dari posisi pembukaan perdagangan.
“Para pelaku pasar sudah mulai melakukan aksi ambil untung karena IHSG sudah naik cukup tinggi. Selain itu, faktor Jokowi Effect juga tidak pernah berlangsung lama. Karena itu, IHSG pada hari ini diperkirakan pada posisi support 5.070-5.080,” katanya.
Berita Terkait
-
BEI Rombak Habis Indeks! 20 Saham Terdepak
-
Tarif Impor AS Tak Goyahkan IHSG, Menguat 0,57%
-
Gagal Kawin dengan MNC Bank, Korea Selatan Ambil Saham Nobu Bank
-
Pendidikan Kevin Sanjaya Menantu Hary Tanoe yang Diangkat Jadi Bos MNC Vision, Belum S1?
-
OJK Masih Tunggu Kepastian Perkawinan Bank MNC dan Nobu
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!