Suara.com - Presiden terpilih hasil pemilu Presiden 2014 diharapkan memilih Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) dari kalangan profesional. Menpera yang baru harus tahu betul permasalahan mengenai perumahan di Indonesia.
"Kita tidak masalah dia dari partai atau bukan, yang penting dia tahu latar belakang, profesional, pengetahuan mengenai properti segala macam," kata Direktur Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda, seperti dilansir dari laman rei.or.id, Selasa (15/7/2014).
Ali menambahkan calon presiden nomor urut 2 yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla diuntungkan dengan tim sukses yang banyak makan asam garam di bidang properti, yaitu Enggartiasto Lukita dan Setyo Maharso. Keduanya pernah menjabat sebagai Ketua Real Estate Indonesia dan lama berkecimpung di sektor properti.
"Kalau kubu Pak Prabowo itu ada Pak Drajad Wibowo dan Pak Harry Azhar Azis yang mana keduanya lebih kepada anggaran," jelas Ali.
Ia mengungkapkan, dari visi misi dua calon presiden yang digembar gemborkan pada masa kampanye lalu, dinilai masih mengambang dan mengawang-ngawang.
"Dua capres saya lihat semua program nggak ada yang membumi. Semua masih mengawang. Tidak ada yang menyebut kalau perumahan itu fokus. Semua itu masih ngambang," kata Ali.
Menurut Ali yang terpenting ialah implementasi dari visi dan misi yang diprogramkan kedua calon. Ali menyebut calon presiden nomor urut 1 siap membangun 2.000 tower rumah susun. Sedangkan calon nomor urut 2 siap membangun 5.000 tower.
"Saya juga bisa kalau cuma bilang 10.000 tower. Tapi bank tanah itu yang penting. Kalau nggak ada bank tanah itu percuma," tegas Ali.
Ketersediaan lahan dengan skema bank tanah yang dikuasai pemerintah adalah hal mutlak untuk menyediakan perumahan, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Tag
Berita Terkait
-
Tentakel Bisnis Hashim Djojohadikusumo yang Kian Kuat Menghisap
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Tren Kota Mandiri Menguat, Bisnis Properti Dianggap Masih Stabil
-
Greenwoods Bidik 4 Proyek Hunian Baru di Tahun 2026
-
Tren Baru Kaum Urban: 3 Kriteria Destinasi Gaya Hidup untuk Menjaga Work Life Balance
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih