Suara.com - Penjualan tiket yang terus turun serta penundaan yang dialami sejumnlah rute penerbangan membuat kondisi keuangan maskapai Malaysia Airlines semakin goyah. Dua musibah yang dialami pesawat dengan nomor penerbangan MH370 dan MH16 juga membuat maskapai milik pemerintah Malaysia terus merugi dan di ambang kebangkrutan.
Mohsin Aziz, analis dari Maybank Investment Bank mengungkapkan, Malaysia Airline terus kehilangan uang dalam 14 tahun terakhir. Kata dia, dua musibah yang mereka alami dalam rentang waktu empat bulan akan membuat perusahaan itu perlu waktu lama untuk bangkit lagi.
“Perlu dilakukan perubahan besar-besaran, mulai dari pemimpin, penciutan karyawan dan juga mengurangi kekuatan dari serikat pekerja yang menolak dilakukannya reformasi. Apabila hal itu tidak dilakukan, usia Malaysia Airlines kemungkinan tidak lebih dari lima bulan lagi,” kata Aziz.
Aziz menambahkan, yang harus menjadi fokus dari manajemen Malaysia Airlines saat ini adalah mengurangi rasa pedih karyawan atas kehilangan rekan kerjanya. Dalam rentang waktu empat bulan, 27 kru Malaysia Airlines tewas yaitu kru MH370 dan kru MH17. Kata dia, peristiwa tragis itu mempengaruhi moral para karyawan.
“Kami tidak percaya ini terjadi, jaraknya terlalu dekat satu-sama lain. Kru pesawat adalah keluarga besar kami dan kami semua sudah seperti saudara baik di daratan maupun ketika tengah mengudara,” kata Chang Yok Lan, salah satu karyawan Malaysia Airlines.
Meski moral tengah menurun, karyawan Malaysia Airlines masih tetap meneruskan pekerjaan mereka melayani penumpang.
“Kepercayaan diri memainkan peranan yang penting. Ketika kami semua sudah menggunakan seragam, kami tahu ada tugas yang harus dilaksanakan dan semuanya akan baik-baik saja. Kami percaya kepada pilot kami dan yakin bahwa keselamatan kami adalah prioritas nomor satu di dunia. Karena itulah kami tetap percaya diri untuk tetap terbang,” ujar Cheung Wei Ting, salah satu pramugari Malaysia Airlines. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya