Suara.com - Saat ini, peredaran uang palsu dilaporkan masih terus marak setelah periode Ramadan dan Idul Fitri 1435 H tahun ini. Uang palsu yang beredar dilaporkan dengan nominal beraneka ragam, khususnya yaitu pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu, terutama beredar di wilayah Jakarta.
Hal itu antara lain seperti diungkapkan oleh Sarbini, Marketing Pedagang Valuta Asing (Authorized Money Changer) PT Ayu Masagung, saat ditemui di kantornya, Kamis (7/8/2014).
"Kami masih menemukan uang palsu pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu setelah Ramadan dan Lebaran," ujar Sarbini kepada Suara.com, di kantornya di wilayah Jakarta Pusat.
Terkait masalah tersebut, Peter Jacobs selaku Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) menyatakan, pasca-Ramadan dan Lebaran tahun 2014 ini, peredaran uang palsu sendiri tercatat relatif menurun. Tepatnya menurutnya, jumlahnya saat ini rata-rata sebanyak 5 lembar per Rp1 juta, dibandingkan pasca-Ramadan dan Lebaran 2013 yang mencapai 11 lembar per Rp1 juta.
"Peredaran uang palsu menurun pada pasca-Ramadan dan Lebaran tahun ini dibandingkan Ramadan dan Lebaran tahun 2013," ujar Peter, saat dihubungi Suara.com.
Namun Peter menambahkan, walaupun trennya menurun, tetap saja masih cukup banyak ditemukan peredaran uang palsu terutama di money changer. Oleh karena itu menurutnya, BI siap berupaya menekan peredaran uang palsu tersebut.
"BI siap menekan peredaran uang palsu, dengan melakukan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang melalui media, iklan, sekolah-sekolah, dan kantor perwakilan BI di daerah-daerah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Bank Indonesia : Penjualan Eceran Diramal Meningkat, Ini Faktor Pendorongnya
-
Survei BI: Keyakinan Konsumen Menurun, Cari Kerja Jadi Makin Sulit
-
Gubernur BI : Ekonomi Syariah Indonesia Sejajar dengan Arab Saudi dan Malaysia
-
Bank Indonesia Perkuat Pasar Repo, Nilai Transaksinya Tembus Rp 17,5 Triliun
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang