Suara.com - Real Estate Indonesia berharap agar Menteri Perumahan Rakyat mendatang berasal dari pengembang perumahan sehingga bisa memahami apa saja kesulitan yang dihadapi di lapangan.
"Harapan kami menteri yang terpilih pada kepemimpinan mendatang benar-benar bisa menguasai tentang perumahan sehingga tidak salah langkah dalam mengambil keputusan," ujar Ketua REI DPD Jateng MR Priyanto.
Salah satunya diharapkan pemerintah bisa cepat mengevaluasi tentang hunian berimbang. Menurut dia, kebijakan tersebut boleh saja dilakukan tetapi tidak bisa diterapkan di semua daerah.
"Kondisi di setiap daerah itu tidak sama, misalnya saja pengembang akan kesulitan menjual rumah mewah di Kabupaten Purwodadi karena di sana yang justru laku adalah rumah sederhana," ujarnya.
Sebaliknya, untuk pembangunan rumah sederhana tidak bisa dilakukan di dalam kota karena tidak sesuainya antara harga tanah dengan harga jual rumah.
"Harapan kami aturan tersebut dapat ditinjau kembali secara rinci sehingga bisa terlaksana dengan baik," katanya.
Priyanto mengatakan pengembang juga berharap agar isu penghapusan rumah sederhana melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tidak direalisasikan karena akan merugikan masyarakat kurang mampu.
"Jateng ini kan upah minimum regionalnya cukup rendah jadi akan sangat sulit bagi pekerja dengan upah pas-pasan bisa memperoleh tempat tinggal sendiri," jelasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Fakta Raffi Ahmad Disebut Calon Menpora Baru, dari IG Story hingga Status Utusan Khusus Presiden
-
Picu Kontroversi: Trump Abaikan FBI, Pilih Perusahaan Swasta untuk Periksa Calon Menteri
-
Daftar 5 Konglomerat Indonesia Ikut Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Rakyat, Termasuk Boy Thohir hingga Aguan Cs
-
Masuk Kabinet Merah Putih, Widiyanti Putri Wardhana Calon Menteri Apa?
-
Harta Kekayaan Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabinet Prabowo yang Setia ke Jokowi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember