Suara.com - Pemerintah menggandeng sejumlah konglomerat Indonesia ikut berkontribusi dalam program pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat kurang mampu. Hal itu disampaikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.
Eks politikus PDIP itu mengatakan bahwa konglomerat seperti Aguan dari Agung Sedayu Group dan Prajogo Pangestu dari Grup Barito, termasuk di antara deretan pengusaha besar yang siap memberikan dukungan kepada pemerintah.
Pria yang akrab disapa Ara itu mengaku juga telah bertemu dengan empat konglomerat itu dan mengajak mereka menyediakan perumahan gratis bagi rakyat.
“Saya tadi malam bertemu dengan empat perusahaan besar di antaranya Agung Sedayu, Barito pak Prajogo, ada Boy Tohir, dan Pak Franky dari Sinar Mas,” kata Maruarar Sirait pada Selasa (30/10/2024) dikutip dari beberapa sumber pemberitaan terpercaya.
Menurut Maruarar, tanggal 10 November 2024 mendatang, ia akan menghadiri agenda groundbreaking proyek perumahan milik Agung Sedayu Group di Kabupaten Tangerang.
“Nantinya akan dibangun beberapa ratus rumah yang akan diberikan gratis kepada masyarakat. Tanah dan bangunan berasal dari kontribusi para pengusaha,” jelasnya.
Maruarar juga mengapresiasi dukungan tambahan dari pengusaha lainnya, termasuk Lawrence Barki dari Harum Energi yang menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam program perumahan ini.
Maruarar menegaskan pentingnya bantuan hunian dari pihak swasta yang tepat sasaran. “Jika tanah dan bangunan disediakan swasta, intinya diberikan kepada rakyat yang tepat. Kita harus pastikan agar tidak salah sasaran,” jelasnya.
Ia juga menyebut kemungkinan untuk membuat database penerima bantuan agar bantuan tepat diterima masyarakat yang membutuhkan.
Berikut daftar konglomerat yang akan terlibat dalam pembangunan rumah untuk warga kurang mampu.
1. Sugianto Kusuma alias Aguan dari Agung Sedayu Group
2. Prajogo Pangestu dari Grup Barito
3. Franky Widjaja dari Grup Sinar Mas
4. Garibaldi “Boy” Thohir dari Grup Adaro
5. Lawrence Barki dari Grup Harum Energi
Tag
Berita Terkait
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Prabowo Bakal Hadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor, Bunga KPR Tetap 5 Persen
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
HIPMI Didorong Manfaatkan KUR Perumahan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG