Suara.com - Masyarakat sulit membeli rumah dengan harga terjangkau di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang (Jabodetabek) karena mahalnya harga rumah dan properti lainnya di wilayah itu.
"Harga paling murah Rp120 juta untuk tipe 36 dengan dua kamar tidur. Itu di wilayah Parung Panjang dan Tajur Halang," ujar seorang pengunjung pameran properti BTN, Harris di Balai Sidang Jakarta, Selasa.
Parung Panjang merupakan daerah di Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Tangerang.
Akses termudah di daerah tersebut ke Jakarta hanyalah dengan KRL ke Tanah Abang yang ditempuh dengan waktu 45 menit.
Sementara, Tajur Halang adalah kecamatan di Kabupaten Bogor. Akses transportasi di Tajur Halang banyak, namun jauh dari stasiun kereta.
Sedangkan, harga properti di daerah yang relatif dekat dengan Jakarta itu sekitar Rp300 juta-Rp500 juta untuk tipe 36 dengan dua kamar tidur.
Harris menjelaskan, dengan penghasilannya yang hanya Rp3,5 juta dan sudah mempunyai dua anak, tentunya tidak mampu membeli rumah di Tangerang dan Depok yang cicilannya mencapai Rp2 juta per bulan.
"Parung Panjang dan Tajur Halang bisa, tetapi jauh dari tempat kerja. Kalau KRL gangguan, malah repot," kata Harris.
Dia mengaku belum bisa memutuskan untuk membeli rumah dalam waktu dekat karena ketiadaan biaya.
Seorang petugas pemasaran, Jay, mengaku pihaknya sudah tidak lagi menjual rumah bersubsidi.
"Sudah habis. Sekarang adanya yang harga Rp140 juta," kata Jay.
Direktur Utama BTN Maryono berharap total transaksi pameran properti mencapai Rp2,5 triliun.
Pameran itu berlangsung 16 Agustus hingga 24 Agustus. Pameran itu didukung lebih dari 178 pengembang.
Lokasi properti yang dipamerkan yakni dari kawasan Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, Batam, Kendari, Balikpapan, Samarinda, Makasar, Bali dan Kendari. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar
-
Angin Segar untuk UMKM Digital! Pajak E-commerce Ditunda, idEA Beri Jempol Menkeu Purbaya
-
Jurus Jitu SIG dan BRI Latih Puluhan Pelaku UMKM Jualan Online