Suara.com - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menegaskan, Jakarta tidak membutuhkan enam ruas tol dalam kota yang pembangunannya telah disetujui oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Di kota-kota yang berpenduduk di atas tiga juta orang di dunia, tidak ada kemacetan yang terselesaikan dengan membangun jalan apalagi ruas jalan tol," kata Agus Pambagio.
Menurut Agus, pihaknya menegaskan bahwa sejak awal kebijakan membangun ruas jalan tol sudah tidak disetujui oleh banyak pihak.
Untuk itu, ujar dia, solusi yang dibutuhkan guna mengatasi kemacetan di kota yang populasinya sangat padat seperti Jakarta adalah dengan membangun angkutan umum publik yang tertata dan terkelola dengan baik.
"Angkutan umum harus aman dan nyaman, terintegrasi dgn baik serta memiliki jadwal," katanya.
Ia berpendapat, dengan segala kekurangannya, angkutan umum seperti Transjakarta dan KRL Commuter Line sangat bermanfaat bagi transportasi Jabodetabek.
Agus dengan didukung beberapa lembaga swadaya masyarakat ingin mengirim kartu pos yang berisi penolakan terhadap pembangunan ruas jalan tol tersebut.
"Kami menegur Wakil Gubernur DKI Ahok (Basuki Tjahja Purnama) untuk lebih memperhatikan lagi kebutuhan masyarakat," katanya.
Agus juga mengungkapkan bahwa PT Jakarta Toll Development bukanlah BUMD tetapi merupakan perusahaan swasta murni.
Untuk itu, ia juga menginginkan pihak DPRD DKI dapat memanggil perusahaan tersebut untuk menjelaskan struktur permodalan dan bila ada dugaan dana APBN ikut digunakan, maka Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga diharapkan untuk dapat mengauditnya.
"Ada baiknya Badan Pemeriksa Keuangan mulai bergerak dan mengaudit," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Emiten Kosmetik MRAT Gaet Restock untuk Digitalisasi Gudang
-
Penggunaan Dompet Digital Makin Luas, Tak Hanya Buat Bayar Makanan dan Belanja
-
Cara Refund Tiket MRT: KMT dan Tiket Digital
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
Riset: Perempuan Berisiko Dua Kali Lebih Besar Kehilangan Pekerjaan Akibat AI
-
GoFood Digitalisasi Ratusan UMKM Kuliner Dalam 5 Menit dengan Aplikasi GoFood Merchant
-
Diburu Purbaya, Pedagang Thrifting Pasar Senen Tuding China Perusak Pasar Produk Lokal
-
Marak Penipuan Online, Trading Kripto Kini Makin Ketat lewat Verifikasi Wajah
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya