Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan dibutuhkan anggaran atau dana sebesar Rp 4.700 triliun guna membangun infrastruktur di tanah air. Jumlah yang sangat besar ini tidak mungkin bisa dipenuhi jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kalau APBN terlalu banyak digunakan untuk membangun infrastruktur maka pendidikan, kesehatan, pengurangan kemiskinan akan menjadi semakin sedikit. Itu tidak baik bagi rakyat kita yang memerlukan sentuhan pemerintah untuk meningkatkan taraf hidupnya sekaligus mengurangi angka kemiskinan di negeri ini,” kata Presiden SBY seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Selasa (16/9/2014).
Karena itu, lanjut Presiden, setelah dihitung, dikalkulasikan, sekitar 40% dana pembangunan infrastruktur di tanah air bisa ditutup dengan melibatkan dana swasta. Menurut SBY, pemerintah mengutamakan pada swasta dalam negeri dan mengajak swasta dari negara-negara sahabat. Adapun 25% lagi berasal dari dan BUMN dan sedikit dari itu BUMD, dan 15% lagi baru dari APBN.
“Jumlah ketiga-tiganya mencapai 80%, masih kurang 20%. Itulah yang kita sebut patungan, paduan dari dana pemerintah, dari dana BUMN, dan dana swasta,” paparnya.
SBY meminta seluruh rakyat Indonesia memahami hal itu, termasuk para pemimpin pemerintahan, baik yang di pusat maupun di daerah. Karena dengan cara itu pula, pemerintah bisa membangun infrastruktur di tanah air dengan baik.
Berita Terkait
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
11 Gebrakan Menkeu Purbaya, Terbaru Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN
-
Tol Kataraja Dibuka Fungsional, Tarif Gratis hingga 20 Oktober 2025
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang