Suara.com - Pemerintah siap memulai pembangunan proyek infrastruktur tanggul laut raksasa (giant sea wall) yang bertujuan untuk melindungi Jakarta dari ancaman banjir serta naiknya air laut pada Kamis (9/10) mendatang.
"Tanggal 9 (oktober), jam 4 sore akan dilakukan pencanangan tiang pertama untuk giant sea wall," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung seusai rapat koordinasi di Jakarta, Jumat, (3/10/2014).
Dalam rapat koordinasi membahas kelanjutan proyek National Capital Integrated Coastel Development (NCICD) ini ikut hadir Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak dan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono.
Chairul mengatakan rapat tersebut menyepakati untuk memulai pembangunan bendungan raksasa atau proyek Giant Sea Wall tahap pertama sepanjang 33 kilometer yang diharapkan selesai dalam tiga tahun, yaitu pada 2017.
Dari keseluruhan proyek sepanjang 33 kilometer tersebut, sepanjang delapan kilometer akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan sisanya dibangun oleh swasta.
"Ini harus selesai dalam tiga tahun karena kebutuhannya sudah mendesak. Pembiayaan delapan kilometer ini ditanggung bersama pemerintah pusat dan pemerintah DKI, 50-50, total anggaran secara kasar Rp3,2 triliun," kata Chairul.
Untuk saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan reklamasi tanah serta menyiapkan relokasi rumah penduduk ke rumah susun, sebagai upaya penyiapan lahan untuk proyek infrastruktur tersebut.
Chairul mengharapkan dengan proyek tahap pertama yang dimulai pada Oktober 2014, keseluruhan pembangunan tanggul raksasa senilai kurang lebih sebesar Rp400 triliun-Rp500 triliun, dapat selesai pada 2030.
"Ini baru tahap awal, nanti ada tahapan berikutnya. Kalau konsisten ini selesai pada 2030, tidak hanya pembangunan fisik namun juga pemanfaatan lainnya," ujarnya.
Sejumlah investor asing dilaporkan berminat untuk membangun proyek tanggul raksasa di kawasan utara Jakarta ini, salah satunya dari Korea Selatan. Namun, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kabar tersebut hingga saat ini. (Antara)
Berita Terkait
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Viral Tanggul Beton di Laut Cilincing, Ini Penampakannya
-
Prabowo Beri Tugas Baru, AHY Kini Jadi 'Panglima' Proyek Tanggul Laut Pantura!
-
Istana Ungkap Alasan Bentuk Badan Pengelola Pantura dan Industri Mineral, Proyek Lama Era 90-an?
-
Kawal Giant Sea Wall Hingga Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, AHY Minta Anggaran Ekstra Rp200 M
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah