Suara.com - Bank Indonesia sudah menyiapkan sebuah kebijakan apabila pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla jadi menaikkan harga BBM bersubsidi. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara mengatakan, kebijakan itu untuk meredam agar laju inflasi sesuai dengan target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan Bank Indonesia.
Namun, Tirta menolak untuk menjelaskan kebijakan apa yang telah disiapkan Bank Indonesia tersebut apabila harga BBM subsidi jadi dinaikkan.
“Hitung-hitungannya sudah ada, antisipasi sudah kami siapkan bila pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi, yang pasti BI sudah menyiapkan antisipasi terkait itu dalam kebijakan,” kata Tirta di Gedung BI, Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Tirta menuturkan, antisipasi tersebut dilakukan, untuk menjaga inflasi sesuai koridor BI pada tahun 2014, jika kenaikan administrice price seperti kenaikan harga BBM bakal terjadi nantinya.
“Dari sisi baseline target yang ditetapkan BI, kami terus berupaya menjaga stabilitasnya. Inflasi kalau dikoridor 4,5% sampai 1%,” tuturnya.
Tekanan kepada pemerintahan Jokowi-JK untuk menaikkan harga BBM subsidi semakin besar. Selain beban anggaran untuk subisidi BBM yang semaki besar, kuota BBM subsidi juga dipastikan tidak akan cukup hingga akhir tahun.
Hingga akhir September lalu, konsumsi BBM subsidi sudah mencapai 35 juta kiloliter. Dengan demikian, kuota BBM subsidi yang tersisa tinggal 11 juta kiloliter. Jumlah itu tidak akan cukup hingga akhir tahun ini. Kenaikan harga diyakini bisa meredam konsumsi BBM subsidi sehingga kuota bisa cukup hingga akhir Desember 2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan