Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung, menyatakan bahwa dirinya akan kembali fokus menangani bisnis dan menjalani rutinitas sebagai pengusaha setelah tidak lagi menjadi pejabat negara.
"Saya sudah menyampaikan sejak awal bahwa saya akan kembali ke dunia saya karena saya punya tanggung jawab yang harus diselesaikan," katanya saat ditemui di Jakarta, Jumat (17/10/2014).
Meskipun tidak lagi menduduki jabatan di pemerintahan, Chairul mengatakan bahwa dirinya siap untuk memberikan bantuan apabila negara membutuhkan kontribusi dan pengalamannya sebagai pengusaha nasional.
"Saya tetap akan membantu pemerintahan, dalam artian, di mana pun posisi saya berada," kata pengusaha nasional pemilik kelompok perusahaan CT Corp ini.
Mengenai pengganti dirinya, Chairul enggan menyebut nama tertentu karena hal tersebut merupakan hak prerogatif dari presiden. Namun, dia mengharapkan figur yang terpilih memiliki kompetensi sebagai Menko Perekonomian.
"Kita berharap posisi khusus di perekonomian itu diisi oleh orang yang kompeten. Kalau dia tidak mempunyai kemampuan untuk menjalankan tugas dan fungsinya, tidak mengerti apa tugasnya, kan susah, mau dibawa ke mana nantinya," katanya.
Selain itu, menurut Chairul, sosok Menko Perekonomian yang baru harus memiliki sifat kepempimpinan yang kuat dan kemampuan manajerial yang baik, serta tidak memiliki konflik kepentingan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
"Kalau figurnya tidak punya 'leadership' yang kuat, bagaimana nantinya? Berikutnya orangnya tidak punya 'conflict of interest' karena kalau dia memiliki ini, pasti orang ini tidak akan mampu menjalankan tugas dan fungsinya," ujarnya.
Chairul Tanjung resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sejak 19 Mei 2014 menggantikan Hatta Rajasa yang maju dalam pemilihan presiden sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun