Suara.com - Sudirman Said yang diumumkan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri ESDM mengatakan dirinya akan melakukan pengelolaan sektor energi dan sumber daya mineral yang profesional dan transparan.
"Kepercayaan publik pada Kementerian ESDM adalah sebuah hal penting yang harus terus dibangun. Kepercayaan tersebut hanya akan hadir lewat pengelolaan yang profesional dan transparan," katanya dalam rilis di Jakarta, Senin (27/10/2014).
Presiden Joko Widodo mengumumkan Kabinet Kerja di halaman Istana Merdeka, Minggu (26/10/2014), sore kemarin.
Sudirman menambahkan, jabatan Menteri ESDM merupakan tugas yang besar.
"Saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk mengemban tugas ini," ujarnya.
Sudirman lahir di Brebes, Jawa 16 April 1963 dan bukanlah nama baru di sektor ESDM.
Sejumlah jabatan eksekutif baik BUMN maupun perusahaan swasta bidang ESDM pernah diembannya.
Sudirman tercatat pernah berkarir di BUMN migas terbesar, Pertamina.
Dimulai sebagai Staf Ahli Dirut Pertamina yang saat itu dijabat Ari Soemarno, lalu dipercaya sebagai Sekretaris Perusahaan, sebelum menduduki posisi strategis sebagai Senior Vice President Integrated Supply Chain (ISC).
Pria berkumis tersebut juga pernah menjabat Wakil Dirut PT Petrosea Tbk dan Group Chief of Human Capital and Corporate Services di PT Indika Energy Tbk.
Kedua perusahaan tersebut bergerak di bidang energi dan pertambangan.
Namun, Sudirman belum terlalu banyak berkiprah di birokrasi pemerintahan.
Dia pernah menjabat Deputi Kepala Badan Pelaksana Rekontruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia.
Sudirman merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada 1984.
Pada 1994, Sudirman melanjutkan di George Washington University, Washington DC, AS, untuk program Master of Business Administration, Majoring in Human Resources Management and Organizational Behavior & Development.
Berita Terkait
-
Target Lifting Minyak APBN 2025 Sudah Terlampaui, Menteri Bahlil: Insya Allah Lebih dari Target
-
Menteri Bahlil: 1 Sumur Minyak Rakyat Bisa Hasilkan Rp 2,4 Juta per Hari, Lebih Besar dari Gaji PNS
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Indonesia-Singapura Godok Task Force untuk Realisasikan Ekspor Listrik dan CCS
-
Kejar Amerika soal Listrik Panas Bumi, Bahlil Targetkan 500 MW Terpasang di 2027
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
ESDM Targetkan Implementasi Penggunaan Avtur dari Minyak Jelantah di 2026
-
Luhut: Presiden Prabowo Akan Terbitkan Keppres Utang Kereta Cepat, Tak Pakai APBN
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
LPKR Catatkan Pendapatan Real Estate Rp 3,46 Trilun di Semester I-2025
-
Bos Danantara Curiga Laporan Keuangan BUMN 'Dipercantik': Akan Ada Koreksi Besar-besaran!
-
Telkom Perkuat Literasi dan Perlindungan Digital di Kalangan Pelajar Lewat Cyberheroes 2025
-
OJK Proses Izin Bursa Kripto Baru, Haji Isam dan Suami Puan Maharani Siap Guyur Duit?
-
Hadir Kembali, kumparan AI for Indonesia 2025: Berdampak Bagi Publik dan Industri
-
PINTU Sambut Delegasi Indonesia Chamber of Commerce in Hong Kong, Bahas Peluang Kolaborasi
-
Danantara Analisa BUMN yang Butuh Direksi WNA