Suara.com - Seleksi terbuka jabatan eselon I di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah memasuki tahap wawancara. Dalam tahap tersebut terdapat 32 orang kandidat yang akan diuji 7 panelis selama 3 hari ke depan.
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengungkapkan, tahap wawancara akan meliputi banyak hal, mulai dari kesiapan hingga kelayakan calon menempati posisi yang diinginkan.
"Saat wawancara, kami ingin dapatkan info selengkap-lengkapnya. Di situ akan digali sebanyak mungkin," ungkap Mardiasmo yang juga Ketua Panitia Seleksi, di Gedung Djuanda, komplek Kemenkeu, Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Mardiasmo menuturkan, pertanyaan pertama yang diajukan dalam wawancara adalah pendalaman makalah yang sudah dibuat dalam tahapan sebelumnya. Para kandidat akan diminta menjelaskan konseptual dan rencana implementasi dari makalah tersebut.
"Hasil penulisan makalah kita buka lagi, bagaimana penjelasannya. Apakah betul bisa refleksikan yang ditulisnya. Kita tanyakan," tuturnya.
Mardiasmo menegaskan, untuk tahap kedua adalah konfirmasi terhadap data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), jika nantinya ditemukan rekening gendut atau transaksi mencurigakan, akan ditanyakan langsung kepada kandidat.
"Ini bagian dari penelusuran rekam jejak. Kalau ada transaksi keuangan mencurigakan, rekening gendut, akan ditanyakan uangnya dari mana," tegasnya
Untuk ketiga, Mardiasmo menjelaskan, tahap tersebut adalah penelusuran kesehatan.
"Misalnya sisi pendengaran disebut kurang, kita cek benar nggak kalau ngomong pelan dia nggak dengar. Kita juga harus pastikan itu," ujarnya.
Selain itu, Mardiasmo menambahkan, panelis juga akan memadukan data hasil assessment center yang mencakup integritas dan kepribadian dari kandidat.
"Sudah ada hasil dari assessment center. Kita lihat nanti jujur atau tidak ini calonnya. Kan kita sudah pengalaman, jadi tahu dia jujur atau bohong. Akan kelihatan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Air Doa jadi Modus, ABG di Bandung Dicabuli Dukun Dalih Ritual Sembuhkan Penyakit
-
Diungkap Polri, Ratusan Anak Edarkan Narkoba jadi Alarm Keras: Narkoba Sudah Acak-acak Generasi Muda
-
Singgung Indonesia Emas 2045, Sujiwo Tejo Kritik Pola Asuh Zaman Now
-
PSI Temukan Anggaran Janggal di RAPBD DKI 2026: Lampu Operasi Rp 1,4 Miliar, Laptop Rp 43 Juta
-
5 Urutan Skincare Hada Labo untuk Kulit Berminyak, Wajah Sehat Bebas Kilap
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
4 Daftar Saham Terafiliasi Haji Isam, Ada Bisnis Kelapa Sawit Sampai Resto Dekat Rumahmu
-
Ada Tambahan 100 Persen TPG dalam THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025? Cek Faktanya
-
OJK : Banyak Masyarakat Indonesia Belum Punya Dana Pensiunan
-
IHSG Meroket ke 8.258 di Sesi I: TLKM Idola, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500, Ini Analisis Prospek dan Lapkeu AVIA
-
Siapa Owner PJHB? Emiten IPO yang Incar Dana Lebih dari Rp 150 Miliar
-
Laba Bersih Adhi Karya Rontok 93,62 Persen Hingga Kuartal III-2025
-
BPKN Panggil AQUA, Imbas Dianggap Bohong Soal Jual Produk 'Air Gunung'?
-
Aqua Diduga Gunakan Air Sumur, BPKN Akan Investigasi ke Pabrik
-
Laba Bersih PTRO Naik 141 Persen, Tapi Beban Bunga dan Keuangan Juga Ikut Meroket!