Suara.com - Anjloknya bursa saham di kawasan regional membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ikut terjungkal. Pada sesi penutupan perdagangan, Selasa (6/1/2015), IHSG melemah 50,93 poin atau 0,98 persen ke posisi 5.169,06.
Di bursa regional, indeks Bursa Hang Seng melemah 235,91 poin (0,99 persen) ke 23.485,41, indeks Bursa Nikkei turun 525,52 poin (3,02 persen) ke 16.883,19, dan Straits Times melemah 45,19 poin (1,36 persen) ke posisi 3.283,09.
"Koreksi IHSG BEI cukup wajar setelah 'rally' kenaikan pada akhir tahun 2014 lalu hingga awal pembukaan bursa di 2015," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya.
Ia memproyeksikan bahwa tekanan indeks BEI bersifat jangka pendek dikarenakan prospek industri pasar modal Indonesia masih positif ke depannya seiring dengan masih cukup kuatnya sentimen kebijakan pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur.
Di sisi lain, lanjut dia, arus dana asing keluar (capital outflow) di pasar modal juga tidak terlalu besar, itu menunjukan bahwa investor masih percaya terhadap kinerja pasar saham domestik.
"Di tengah mayoritas saham-saham di BEI yang terkoreksi, pelaku pasar saham dapat memanfaatkan peluang untuk melakukan akumulasi saham," ujarnya..
Sementara itu, Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa pelemahan indeks BEI diperkirakan berjangka pendek. Secara teknikal IHSG masih berpotensi untuk menuju level batas atas ke 5.251 poin.
Saat ini, lanjut dia, sentimen dari penurunan minyak dunia hingga di kisaran 50 dolar AS per barel, akan berdampak positif bagi sektor konstruksi BUMN karena dapat membuka ruang lebih untuk anggaran dana infrastruktur.
"Kondisi itu dapat mendorong indeks BEI kembali terangkat ke depannya," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 264.423 kali dengan volume mencapai 5,09 miliar lembar saham senilai Rp4,16 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 71 saham, yang melemah 243 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 85 saham. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November
-
Menperin: Harus Dibuat Malu Pembeli Produk Impor yang Sudah Diproduksi di Dalam Negeri
-
Target DEWA Melejit ke Rp750, Harga Saham Hari Ini Mulai Merangkak Naik
-
Purbaya Mudahkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana Rp 43,8 Triliun Tahun Depan
-
Bank Mandiri Bagi Dividen Rp9,3 Triliun, Ini Jadwalnya