Suara.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan akan mengumumkan maskapai-maskapai lain yang bermasalah menyusul kecelakaan AirAsia QZ8501 yang disebut tidak memiliki izin terbang pada hari naas tersebut.
"Sedang dilakukan investigasi. Paling cepat akhir minggu ini, kalau memang ada, akan kami umumkan," kata Ignasius Jonan seusai bertemu pimpinan Bandara Iskandar, Pangkalan Bun di Kotawaringin Barat, Rabu, (7/1/2015)
Jonan mensinyalir banyak maskapai yang tetap melakukan penerbangan meskipun tidak memiliki izin rute. Karena itu, apabila ditemukan pelanggaran serupa, pihaknya tidak segan mengumumkan kepada publik.
Terkait kemungkinan hal itu akan membawa dampak psikologis dan kerugian material dari konsumen yang sudah membeli tiket, Jonan mengisyaratkan maskapai harus bertanggung jawab.
"Kalau tidak memiliki izin, mengapa menjual tiket untuk rute tersebut?" tuturnya.
Proses pencarian dan evakuasi kecelakaan AirAsia QZ8501 memasuki hari ke-11 pada Rabu. Tim gabungan pencarian dan evakuasi kembali menemukan dua jenazah penumpang AirAsia.
Dengan begitu, jumlah korban yang telah dievakuasi mencapai 41 jenazah dan 39 diantaranya telah diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) yang bermarkas di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 24 jenazah dan menyerahkan kepada keluarga korban.
Pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dilaporkan hilang kontak dari pusat pengendali lalu lintas udara pada Minggu (28/12).
Pesawat QZ8501 berjenis Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC membawa 155 penumpang terdiri dari 137 orang dewasa, 17 anak-anak, dan satu bayi. Selain itu, juga terdapat dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi.
Tim gabungan pencarian dan penyelamatan mulai mendapatkan titik terang setelah menemukan serpihan pesawat dan jenazah sejak Selasa (31/12). Badan SAR Nasional telah mengonfirmasi bahwa yang ditemukan adalah serpihan pesawat AirAsia dan jenazah penumpangnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani