Suara.com - Tahun 2014 menjadi salah satu tahun yang berat bagi industri penerbangan menyusul sejumlah kecelakaan pesawat yang terjadi di beberapa negara. Mulai dari hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, ditembak jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 hingga jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.
Kecelakaan pesawat udara yang menewaskan ratusan orang menimbulkan pertanyaan tentangan keselamatan penumpang saat menggunakan moda transportasi udara tersebut. Laman airlineratings.com telah menyusun daftar 10 maskapai penerbangan paling aman di dunia.
Laman tersebut melakukan survei terhadap 449 maskapai penerbangan. Dari jumlah yang disurvei tersebut, 149 maskapai berhasil mendapatkan tujuh bintang untuk hal keselamatan dan hampir 50 maskapai hanya mendapat tiga bintang atau kurang.
Sepuluh maskapai yang masuk dalam kategori maskapai paling aman di dunia adalah Air New Zealand, British Airways, Cathay Pacific, Emirates, Etihad, EVA Air, Finnair, Lufthansa, Singapore Airlines, Emirates dan Etihad.
Selain itu, airlinerating.com juga menyusun daftar 10 besar maskapai penerbangan murah (low cost carrier) yang paling aman di dunia. Ke-10 maskapai tersebut adalah Aer Lingus, Alaska Airlines, Icelandair, Jetblue, Jetstar, Kulula.com, Monarch Airlines, Thomas Cook, TUI Fly dan Westjet.
Laman tersebut juga menetapkan sejumlah maskapai dengan catatan keselamatan terburuk yaitu Agni Air, Kam Air, Nepal Airlines, Scat dan Tara Air. Kriteria yang diterapkan laman tersebut dalam menyusun peringkat adalah sertifikasi IOSA. Selain itu, laman tersebut melihat apakah maskapai tersebut masuk dalam daftar hitam dari Uni Eropa.
Kriteria lainnya adalah soal kecelakaan dalam 10 tahun terakhir serta parameter keselamatan yang diterapkan ICAO. (Emirates24/7)
Berita Terkait
-
Tren Liburan 2025: Dari Lonjakan Pemesanan Hotel hingga Peran Teknologi Booking Cerdas
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
King Abdi MasterChef Alami Pengalaman Tak Menyenangkan di Maskapai Penerbangan
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak