Suara.com - Perusahaan minuman Coca Cola akan mengurangi 1.600 hingga 1.800 karyawan di seluruh dunia. 500 diantaranya adalah karyawan di Atlanta, Amerika Serikat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari reorganisasi yang dilakukan perusahaan itu guna menghemat miliaran dolar selama lima tahun ke depan.
Manajemen perusahaan mengungkapkan, karyawan yang akan di-PHK diberitahu hari ini meski proses restrukturisasi perusahaan itu belum final. Coca Cola mempekerjakan 139 ribu lebih karyawan di seluruh dunia, termasuk 13 ribu karyawan di kantor pusat di Atlanta.
“Kami tidak mengambil keputusan untuk mengurangi karyawan ini dengan mudah. Kami sudah berkomitmen untuk memastikan mereka yang terkena PHK akan menerima kompensasi yang sesuai,” kata manajemen dalam keterangan tertulis.
Pengurangan karyawan ini sebenarnya sudah bisa diduga menyusul turunnya penjualan perusahaan itu di Amerika Utara yang merupakan pasar paling gemuk bagi Coca Cola. Pengurangan karyawan ini menjadi yang terbesar yang pernah dilakukan Coca Cola sejak tahun 2.000. Ketika itu, ada 5.000 lebih karyawan yang di PHK. (AJC)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak