Suara.com - Perusahaan minuman The Coca-Cola Company melakukan investasi sebesar 500 juta dolar Amerika atau sekitar Rp6 trilun di Coca-Cola Amatil, Australia.
Investasi itu untuk membantu Coca-Cola Amatil melakukan ekspansi ke Indonesia. Sebelumnya, The Coca-Cola Company sudah mempunyai 29,2 persen saham di Coca-Cola Amatil.
Coca-Cola Amatil mengatakan, investasi tersebut akan membantu perusahaan mempercepat ekspansi produksi, gudang dan juga infrastruktur di Indonesia.
Direktur Operasional Coca-Cola Amatil, Alison Watkins mengatakan, investasi yang dilakukan The Coca-Cola Company akan memperkuat posisi Coca-Cola di pasar Indonesia.
“Dengan jumla populasi 240 juta orang serta meningkatnya pertumbuhan kelas menengah, Indonesia adalah kunci dari pertumbuhan pasar Coca-Cola Amatil,” kata Alison.
Sementara itu, Presiden Coca-Cola Internastional, Ahmet Bozer mengungkapkan, investasi tersebut akan membuka kesempatan bagi perusahaannya untuk meningakatkan pertumbuhan di salah satu negara terbesar di dunia. (News)
Tag
Berita Terkait
-
Siap-siap! Kantor Menkeu Purbaya Bakal Kenakan 'Pajak Gula' Buat Coca-cola Cs
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Penjualan Turun, Coca-Cola Berencana Buat Produk dari Gula Tebu
-
Coca-Cola Tarik Produk Minuman di Inggris Usai Temuan Zat Berbahaya
-
Geger! Mikroplastik Terdeteksi dalam Botol Coca-Cola, Ancam Kesehatan Konsumen
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak